SuaraKalbar.id - Tim Ditreskrimum Polda Jambi akhirnya berhasil meringkus bos atau Kepala Cabang PT Darsa Haria Darussalam (DHD) Farm Mitra Indotama yang sempat melarikan diri dan kabur ke Bantul, Yogyakarta.
“Setelah berhasil ditangkap di Bantul, saat ini tersangka yang terlibat dalam dugaan penipuan dan penggelapan investasi lele itu ditahan di Mapolda Jambi” kata Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Kaswandi Irwan, di Jambi, Rabu.
Aliman ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dalam kasus investasi bodong untuk budi daya ikan lele senilai Rp19,5 miliar.
Dalam kasus investasi bodong ini, terdapat sebanyak 1.950 kolam. Sementara itu, setiap satu kolamnya senilai Rp10 juta, maka total kerugian para korban atau nasabahnya dalam kasus ini mencapai Rp19,5 miliar.
Baca Juga: Menang Kasus Investasi Tanah di PN Tangerang, Ustaz Yusuf Mansur Ogah Jemawa
Aliman beberapa waktu sebelumnya sudah ditetapkan masuk dalam Daftar Pencari Orang (DPO) oleh penyidik, karena kabur saat sudah ditetapkan menjadi tersangka.
Sebelumnya, tersangka diketahui selalu berpindah tempat dari Kota Jambi dan lalu ke luar daerah, namun akhirnya berhasil ditangkap di Yogyakarta.
Pihak kepolisian masih menelaah barang bukti yang sudah terkumpul, serta melihat keterkaitan dengan pusat PT DHD yang berada di Sumatera Selatan.
Bila terbukti kuat akan mempermudah untuk menarik dan menetapkan status tersangka terhadap pihak yang bertanggung jawab atas bisnis itu.
Sebelumnya ada 200 orang di Jambi yang menjadi korban investasi tersebut dengan total kerugian mencapai miliaran rupiah dalam investasi budi daya ikan lele, Mereka menanamkan modal Rp10 juta untuk satu kolam, dan setiap satu kolamnya dijanjikan akan mendapatkan keuntungan Rp960.000 dalam satu kali panen.
Baca Juga: Rumah Ustaz Yusuf Mansur Didatangi Massa Tagih Janji Investasi, Ketua RT: Saya Sih Enggak Percaya Ya
Dalam satu tahunnya, para penanam modal bisa panen sebanyak 9 kali. Namun sejak Juli tahun 2021, tidak ada lagi hasil yang didapatkan para mitra PT DHD di Jambi. Bahkan, ada korban di Jambi yang mengaku investasi senilai Rp50 juta hingga Rp200 juta.
Polda Jambi mencatat ada sebanyak 88 korban yang sudah mengadu atau membuat laporan resmi, salah satu pelapor berinisial KJ menjelaskan dalam investasi ikan lele itu bentuknya kerja sama dengan pola bagi hasil. Saat modal awal, mitra DHD dapat membeli atau menanam modal Rp10 juta per satu kolam, dengan perjanjian dalam satu kali panen setiap satu kolam mendapat keuntungan Rp960 ribu.
KJ sendiri mengaku menanam modal untuk lima kolam dengan total kerugian Rp50 juta.
Ia belum satu tahun berinvestasi, sehingga baru beberapa kali panen sudah kejadian seperti itu.
Para pelapor berharap PT DHD segera mengembalikan uang modal yang sudah disetor.
Atas perbuatannya Aliman dijerat dengan pasal 378 dan atau 372 penipuan dan penggelapan.
"Ancaman hukuman 4 tahun penjara” kata Kombes Pol Kaswandi Irwan. Antara
Berita Terkait
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Hidden Game, Pesona Cafe Bernuansa Minimalis di Kota Jambi
-
Prabowo Ingin Ekonomi RI Terbang 8 Persen, Faktanya Tahun Depan Makin Berat
-
Rumah Makan Padang Melisa, Kelezatan Tiada Tara di Kota Jambi
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek