SuaraKalbar.id - Harga pakan ikan terus mengalami kenaikan yang signifikan, hal ini menjadi persolan serius, bagi para pembudidaya ikan air tawar, khususnya di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Seorang pembudidaya ikan air tawar Apriyansah menyebut, setidaknya 70 persen dari seluruh biaya pembudidayaan ikan dihabiskan untuk pakan.
“Harga pakan yang semakin mahal, beberapa waktu terakhir cukup menjadi kendala kami dalam budidaya ikan ini, tak hanya itu, turunnya permintaan pasar sejak idul fitri lalu juga membuat hasil panen tidak mampu menutup ongkos pengeluaran,” ujar Apriansyah, melansir suarakalbar.co.id, jaringan suara.com, Selasa (28/6 /2022).
Ia menuturkan, hingga saat ini belum ada jaringan pemasaran yang konsisten, menjamin harga jual ikan dengan harga tinggi.
“Jika musim panen tiba, maka harga ikan cenderung turun, membuat kami kesulitan untuk mengembangkan kolam ikan atau kolam terpal yang ada,” tambahnya.
Apriyansah kemudian berharap, keluhan yang disampaikan dapat didengar oleh pemerintah, sehingga berbagai persoalan mulai dari harga pakan, pengadaan benih, minimnya bantuan fasilitas, hingga kurangnya infrastruktur pendukung aktivitas budidaya dapat dicarikan solusi.
"Kami menginginkan adanya pelatihan pembuatan pakan ikan dari pemerintah, hingga bantuan permodalan agar dapat memproduksi pakan ikan sendiri, sehingga ke depan tidak perlu pusing lagi, memikirkan harga pakan ikan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
Kalsel Selamatkan Ikan Lokal: 36.000 Benih Ditebar! Ini Dampaknya Bagi Anda
-
9 Kuliner Khas Lezat Pekanbaru yang Bikin Wisatawan Jatuh Hati
-
Lele Antibiotik: Amankah Dikonsumsi? Ancaman Resistensi Mengintai!
-
3 Jenis Ikan yang Biasa Dijadikan sebagai Menu Hidangan Saat Lebaran
-
Rekomendasi untuk Food Vlogger, 6 Kuliner Asal Australia Ini Bisa Pilihan Tepat saat Berlibur
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Raih Euromoney Private Banking Awards 2025, BRI Terapkan Strategi Investasi Adaptif
-
Ibu Tiri Divonis 20 Tahun Penjara Atas Kematian Nizam: Keluarga Kecewa!
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI