SuaraKalbar.id - Kerusuhan yang terjadi di kawasan Babarsari, Kelurahan Caturtunggal, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, DIY viral di sosial media hari ini (4/7).
Rekaman-rekaman aksi bentrok antar kelompok warga asal NTT dan Maluku tersebut banyak tersebar di sosial media dan membuat geram netizen karena dinilai menganggu aktivitas warga sekitar perihal karena masalah sepele yang terjadi pada awalnya.
Sebelumnya diketahui permasalahan bermula dari aksi antar kelompok yang berada di lokasi karaoke pada Jum'at subuh lalu yang berkepanjangan hingga hari ini.
Beberapa jalan diblokade hingga tak bisa dilalui, dan didapati beberapa ruko terbakar yang diduga sebagai markas warga NTT di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Bertemu, Ini Hasil Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
Lewat akun sosial media @tommystywn, terlihat pula sebuah video amatir yang terekam menunjukkan sebuah kelompok tengah berjalan di jalan raya sambil membawa tombak untuk melakukan aksi mereka.
Di waktu yang sama, terlihat pula seorang bapak-bapak yang tengah menarik gerobaknya dan berencana melalui jalan yang sama dengan para kelompok tersebut.
Namun, ketika melihat ke arah kerusuhan, sang bapak terdiam sejenak dan tampak ragu melihat dari balik bangunan.
Tak lama berpikir, bapak tersebut lantas memilih memutar arah dan berbalik mengambil jalan berbeda menghindari kerusuhan itu.
Video tersebut ternyata turut menjadi salah satu perhatian publik, banyak netizen yang menyayangkan kejadian itu yang akhirnya harus menganggu pekerjaan sang bapak yang tengah menarik gerobaknya tersebut.
Baca Juga: Kerusahan di Uzbekistan Tewaskan 18 Orang, Ratusan Luka-luka
"Kayak ini wilayah mereka sendiri, perang bawa tombak wkwkwk pulang saja kakak," ketik netizen.
"Kasian bapak yang narik gerobak, putar balik," tulis netizen.
"Kasian bapak yang narik gerobak harus putar balik, menyusahkan orang cari makan aja ya pak," ketik yang lainnya.
Link: https://twitter.com/tommystywn/status/1543832756093825024?s=21&t=NCIcPdin74tk35ZvgO8crw
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Pemkab Sleman dan Para Sesepuh Kelompok Bertemu, Ini Hasil Mediasi Pascakerusuhan di Babarsari
-
Kerusahan di Uzbekistan Tewaskan 18 Orang, Ratusan Luka-luka
-
Pasca Kericuhan di Babarsari, Polisi Pastikan Sudah Kondusif
-
Nyesek, Mendekam di Penjara Ayah Ini Tulis Surat Ulang Tahun untuk Anaknya Pakai Bungkus Rokok: Bapak di Sini Gemuk
-
Kerusuhan Babarsari, Sultan: Saya Tidak Mau Ajang Kekerasan Fisik di Jogja Jadi Kebiasaan
Tag
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Pemutihan Pajak Kendaraan di Kalbar Dimulai: Bebas Denda, Diskon Hingga 50%!
-
BRI Komitmen untuk Perkuat Kontribusi terhadap SDGs dengan Berbagai Pencapaian
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan