SuaraKalbar.id - Dua orang tersangka berinisial ZA dan P, warga Lumajang, Jawa Timur diamankan Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya terkait pengungkapan kasus tiga kilogram sabu.
Pengungkapan peredaran gelap narkotika jenis sabu-sabu tersebut terjadi di Jalan Kedung Cowek,Surabaya, pada Kamis (30/06) lalu.
“Polisi juga menyita uang tunai Rp300.000, dua unit ponsel dan satu unit mobil” kata Kepala Polres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Anton E Trisanto, di Markas Polres Pelabuhan Tanjung Perak di Surabaya, Senin.
Kasus ini terungkap bermula dari seorang sopir diperintah untuk mengambil sabu-sabu berinisial ZA oleh seorang berinisial S yang kini masuk dalam daftar pencarian orang.
Dari hasil pemeriksaan, ZA mengaku kenal S karena tetangga satu kecamatan di Pronojiwo, Kabupaten Lumajang.
ZA diperintahkan S mengambil sabu-sabu bersama P, kemudian disambungkan dengan orang yang akan mengambil sabu-sabu itu, yakni juragan (masuk ke dalam DPO).
Baca Juga: Bobby Nasution: Narkoba Harus Bisa Diberantas dari Kota Medan
Dengan dipandu juragan, ZA dan P dari arah tol Malang menuju Surabaya, selanjutnya keluar di tol Perak menuju Jembatan Suramadu sisi Pulau Madura.
"Namun, dalam perjalanan ZA dihubungi juragan supaya balik ke Surabaya karena ada kendala atau ditunda keesokan harinya. Kemudian tersangka ZA diperintahkan untuk mencari penginapan di salah satu hotel yang terletak di Jalan Ampel Surabaya," kata Trisanto.
Keesokan harinya pada Kamis, 30 Juni 2022, sekitar pukul 10.30 WIB, ZA dan P diperintah juragan untuk berangkat menuju RSUD Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura.
Sekitar setengah jam kemudian, ada salah satu orang mendatangi dengan mengendarai sepeda motor, lalu menghampiri mobil ZA dan P. Keduanya mengetuk kaca mobil tersebut dan melempar bungkusan tas kresek warna hitam yang diduga sabu-sabu ke dalam mobil ZA.
"Bungkusan itu lalu diserahkan kepada P. Setelah dibuka, bungkusan berisi tiga bungkus kemasan teh china warna hijau itu kemudian disimpan di dasbor samping kanan," katanya.
Menurut Trisanto, sebenarnya sabu-sabu itu rencananya dikirim ZA dan P dengan tujuan tol Pandaan, lalu keluar Purwosari, kemudian menuju pertigaan Purwosari arah Pasuruan.
Saat ditangkap, para pelaku mengaku belum mendapatkan keuntungan yang dijanjikan.
"Kedua tersangka hanya menerima transferan uang operasional sebesar Rp1,7 juta dan uang itu digunakan kedua tersangka untuk beli BBM, e-tol, bayar penginapan, dan makan. Kemudian hanya sisa Rp300.000," katanya.
Trisanto memastikan, pihaknya akan melakukan pengembagan kasus ini dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. Antara
Berita Terkait
-
Bobby Nasution: Narkoba Harus Bisa Diberantas dari Kota Medan
-
Denny Caknan Manggung di Lumajang Penuh 'Lautan Manusia', Tretan Muslim: Jadi Gubernur Jatim Menang Ini
-
Polrestabes Medan Musnahkan Narkoba: Ini Barang Tidak Boleh Beredar di Masyarakat
-
Curhat Diusir Saudara saat Hendak Menginap Gegara Sebelumnya Tak Pernah Berkabar, Netizen: Contoh Orang Nggak Tahu Diri
-
Polisi Sita 45 Kilogram Sabu Kemasan 'Teh China' yang Hendak Diedarkan di Medan
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Tangguh Hadapi Persaingan, UMKM Kuliner Binaan BRI Ekspansi ke Pasar Internasional
-
Gandeng CIC Untan, Aston Pontianak Gelar 'Fun Chem 2025', Liburan Seru dan Edukatif untuk Anak-anak
-
Kualitas Udara Pontianak Memburuk, Wali Kota Imbau Warga Kurangi Aktivitas Luar Ruangan
-
Kalbar Waspada Karhutla! BMKG Beri Peringatan Keras Hadapi Puncak Kemarau 2025
-
Bukan Saksi Ahli! Mantan Pimpinan KPK Ungkap Peran Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji