SuaraKalbar.id - Ketika sakit dan butuh pengobatan, tentu biasanya seseorang akan mencari dokter untuk mengatasi sakit yang mereka alami agar semakin lebih membaik, namun sayangnya tidak dengan perempuan yang satu ini.
Baru-baru ini, lewat akun sosial media TikToknya seorang perempuan dengan username @isnanahhh membagikan kisah sedihnya usai meminta pengobatan dari seorang dokter.
Dalam video singkat yang dibagikan sang pemilik akun, dirinya tampak membagikan rekaman wajahnya yang terdiam namun meneteskan air mata mengingat kejadian yang ia alami.
Meskipun tak bersuara dengan berbicara, perempuan tersebut menceritakan kejadian tak menyenangkan yang ia alami lewat tulisan dalam video saat penyakit gerd yang ia derita tengah kambuh dan akhirnya memutuskan menemui dokter yang bersangkutan.
Saat menemui sang dokter dan memberitahu soal penyakitnya, perempuan tersebut tak lupa pula menyampaikan obat yang biasa ia minum tiap malamnya yang diberikan oleh seorang psikiater untuk mengatasi penyakit yang lainnya.
Tampak tak senang, perempuan tersebut menyebutkan sang dokter lantas memotong perkataannya dan menanyakan soal kepercayaan perempuan tersebut terhadap Tuhan apalagi sang dokter melihat perempuan tersebut menggunakan kerudung.
"Belum selesai gua ngomong dia potong pembicaraan gua. Dia bilang, 'ya allah gak malu sama kerudung? ngapain ke psikiater emang punya masalah apa sih? gak punya tuhan?!'," ketik perempuan tersebut.
Cukup emosi mendengar perkataan sang dokter, namun perempuan tersebut mengakui dirinya masih berusaha menahan diri sampai akhirnya sang dokter terus mendesak dirinya untuk bercerita soal masalah yang ia alami sampai harus menemui psikiater.
Perempuan tersebut mengakui dirinya cukup sakit hati atas sikap yang diberikan oleh sang dokter kepada dirinya sebagai seorang pasien yang awalnya berharap kesembuhan namun malah menjadi sakit hati.
"Sumpah gua sedih dan sakit hati banget. Gua kesini mau berobat malah dibikin makin sakit hati. Dia dokter harusnya tahulah tata cara berbicara sama pasiennya gimana," pungkas perempuan tersebut.
Video tersebut kemudian viral dan mendapatkan banyak respon publik, banyak netizen terlihat cukup kecewa dengan sikap yang diberikan oleh sang dokter dan akhirnya menyemangati perempuan tersebut.
"ini udh melanggar kode etik seorang dokter gasi... bisa kehilangan pekerjaan sebenernya, semangat ya kak," ujar @dan***
"aku jg minum obat dari psikiater. pasti sedih banget ya digituin, gak enak, aku gatau masalah hidup apa yang lagu kamu hadapi dan pasti itu berat buat kamu," tulis @shf***
"Ya Ampun parah banget dokternya, tetep semangat ya kak, semoga semuanya cepet pulih," tambah @dou***
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
Warganet Ini Sebut Presiden Jokowi Orang Tersukses Mengubah Nasibnya: Dari Orang Miskin Sampai Diakui Dunia
-
Pacar Bule LDR 20 Bulan, Baru Ketemu Langsung Dilamar
-
Ekspresi Siswa Ini Main Tarik Tambang Bikin Ngakak: Rohnya Ikut Ketarik
-
Viral Curhat Pasien Ngaku Dihakimi Oknum Dokter Karena Pakaiannya
-
Potret Ironi Remaja Beda Nasib, Satu Nongkrong di Pinggir Jalan, Lainnya Harus Mengais Sampah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi