SuaraKalbar.id - Pengedar dan pengguna sabu kini memiliki modus baru untuk menghindari penggerebekan petugas kepolisian yakni dengan memasang kamera pengawas (CCTV).
Hal tersebut terungkap saat Polsek Palmerah melakukan penggerebekan di Kampung Boncos pada Rabu siang.
"Ini temuan baru, nanti kita dalami lagi kamera terpusat dimana," kata Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim, Rabu.
Dirinya mengungkapkan, saat polisi melakukan penggerebekan salah satu rumah kontrakan yang diduga ditempati oleh seorang bandar sabu, pihaknya menemukan ada kamera CCTV yang ditutupi sebuah papan berukuran sekitar 10 sentimeter (cm).
Kamera CCTV yang berukuran kecil itu mengarah ke sebuah ruangan yang ada di dalam kontrakan.
Dia menduga kamera tersebut dipakai untuk memantau petugas yang masuk ke rumah tersebut.
"Kita akan cari dimana layar monitornya. Karena pasti kamera CCTV ini terhubung ke satu layar," kata dia.
Walau menemukan kamera CCTV, Dodi mengaku anggotanya tidak menemukan penghuni kontrakan tersebut.
Namun di tempat lain, polisi melakukan pemeriksaan di beberapa rumah dan bangunan bedeng. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Dodi mendapati barang bukti berupa enam plastik kecil berisi sabu, enam bong sabu dan beberapa korek api.
Baca Juga: Kembali Gerebek Kampung Boncos, Polisi Temukan CCTV Tersembunyi
Pihaknya juga mengamankan lima warga yang diduga sebagai pemakai sabu di kawasan tersebut. "Tersangka yang kita tangkap AR, O, KH, IR, S," kata dia.
Para pengguna itu selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut. (Antara)
Berita Terkait
-
Kembali Gerebek Kampung Boncos, Polisi Temukan CCTV Tersembunyi
-
Pemilik Sabu Tak Bertuan di Pantai Anambas Masih Misterius, Bareskrim Turun Tangan
-
Viral Terekam CCTV, Pria Bertopi Gasak Uang Rp 3,3 Juta Milik Karyawan Restoran di Kembangan
-
Aksi 2 Bandit Bobol Rumah Warga Surabaya Lalu Gasak Motor Terekam Kamera CCTV
-
Polisi Gadungan Berpelat RFP Culik ABG, Kronologi Ronny Tabrak Belasan Orang hingga Diamuk Massa di Dekat Gerobak Kebab
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru