Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 06 Juli 2022 | 20:57 WIB
Ilustrasi CCTV pengedar sabu untuk intai penggerebekan. (Pexels/Jürgen Jester)

SuaraKalbar.id - Pengedar dan pengguna sabu kini memiliki modus baru untuk menghindari penggerebekan petugas kepolisian yakni dengan memasang kamera pengawas (CCTV).

Hal tersebut terungkap saat Polsek Palmerah melakukan penggerebekan di Kampung Boncos pada Rabu siang.

"Ini temuan baru, nanti kita dalami lagi kamera terpusat dimana," kata Kapolsek Palmerah, Jakarta Barat, AKP Dodi Abdulrohim, Rabu.

Dirinya mengungkapkan, saat polisi melakukan penggerebekan salah satu rumah kontrakan yang diduga ditempati oleh seorang bandar sabu, pihaknya menemukan ada kamera CCTV yang ditutupi sebuah papan berukuran sekitar 10 sentimeter (cm).

Baca Juga: Kembali Gerebek Kampung Boncos, Polisi Temukan CCTV Tersembunyi

Kamera CCTV yang berukuran kecil itu mengarah ke sebuah ruangan yang ada di dalam kontrakan.

Dia menduga kamera tersebut dipakai untuk memantau petugas yang masuk ke rumah tersebut.

"Kita akan cari dimana layar monitornya. Karena pasti kamera CCTV ini terhubung ke satu layar," kata dia.

Walau menemukan kamera CCTV, Dodi mengaku anggotanya tidak menemukan penghuni kontrakan tersebut.

Namun di tempat lain, polisi melakukan pemeriksaan di beberapa rumah dan bangunan bedeng. Dari hasil pemeriksaan tersebut, Dodi mendapati barang bukti berupa enam plastik kecil berisi sabu, enam bong sabu dan beberapa korek api.

Baca Juga: Pemilik Sabu Tak Bertuan di Pantai Anambas Masih Misterius, Bareskrim Turun Tangan

Pihaknya juga mengamankan lima warga yang diduga sebagai pemakai sabu di kawasan tersebut. "Tersangka yang kita tangkap AR, O, KH, IR, S," kata dia.

Para pengguna itu selanjutnya akan diperiksa lebih lanjut. (Antara)

Load More