Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Sabtu, 16 Juli 2022 | 16:15 WIB
Tangkapan layar video. [Instagram/@hipontianak]

SuaraKalbar.id - Banjir di pesisir atau rob, diperkirakan terjadi karena fenomena Super Full Moon yang bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), daerah pesisir di wilayahnya berpotensi mengalami banjir rob.

Peringatan itu diberikan BMKG dalam akun media sosialnya @info_bmkg_kalbar. Peringatan dini bahkan diberikan BMKG.

Kabar tersebut lantas viral di akun informasi @hipontianak. Admin dari akun tersebut menjelaskan dalam keterangannya di video yang diunggah.

"Waspada banjir rob di Pontianak Malam Ini Setinggi 1,8 Meter," katanya, dikutip Sabtu (16/7/2022).

Baca Juga: Draf Final RKUHP: Orang Punya Kekuatan Gaib Bisa Kena Denda Rp 200 Juta, Publik Sindir Mba Rara

Tak hanya itu, ia juga menjelaskan bahwa peringatan lain juga diberikan Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak Slamet Wiyono.

"Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Slamet Wiyono, mengatakan berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Kalimantan Barat pada 13-19 Juli 2022," jelasnya.

Tanggapan warganet

Warganet yang melihat unggahan itu lantas ramai memberikan tanggapan. Banyak dari mereka yang memikirkan akibat dari banjir rob yang diduga bakal terjadi.

Ada yang fokus dengan kucing yang muncul di dalam video. Tapi, ada juga yang berharap agar banjir tersebut tak terjadi.

Baca Juga: Viral Pemotor Nekat Tabraki Tempat Tahlilan di Jaksel hingga Makanan Kocar-kacir

"Banjir agik rumah ku min klw malam ini banjir berarti 3mlam bereskan rmah .. rase nak tanggal tulang ," katanya.

" Yaallah smoga nda aamiin," harapnya.

"Kucingnyeee," ujarnya.

"Kucingg nyaaaa," tambahnya.

Load More