SuaraKalbar.id - Tiga orang dilaporkan meninggal dunia dalam peristiwa penembakan massal yang dilakukan oleh seorang pria di sebuah kantin pusat perbelanjaan di luar kota Indianapolis, pada Minggu waktu setempat.
Pelaku yang menewaskan tiga orang tersebut kemudian turut tewas setelah ditembak seseorang bersenjata lainnya yang ada di sana.
Mengutip Kepala Polisi Greenwood Jim Ison, Indianapolis Star melaporkan dua orang lainnya terluka dalam insiden itu, yang terjadi petang hari di Greenwood Park Mall.
Polisi meyakini seseorang yang juga membawa senjata melihat peristiwa itu dan menembak sang pelaku.
Baca Juga: Wow! Naik Pesawat Makassar-Surabaya Seorang Diri, Aksi Bocah SD Ini Tuai Sorotan: Hebat Kamu Nak
Menurut surat kabar itu, pelaku yang beraksi seorang diri itu membawa sepucuk senapan dan beberapa kotak amunisi.
Polisi belum merilis nama-nama korban, pelaku dan orang yang melumpuhkan pelaku.
Pengunjung dan karyawan mal berlarian mencari perlindungan ketika suara tembakan terdengar.
Insiden itu muncul di tengah kekhawatiran masyarakat Amerika Serikat (AS) terhadap serangkaian penembakan di sekolah, kantor dan ruang publik baru-baru ini.
Penembakan massal sejak Mei di sebuah toserba di New York, di sebuah SD di Texas dan pada parade Hari Kemerdekaan di Illinois telah memperuncing debat tentang regulasi senjata di negara itu.
Baca Juga: Si 'Monster Rookie' IVE Siap Comeback Bulan Agustus
Komite Kehakiman DPR AS akan mengajukan rancangan undang-undang pekan ini yang akan melarang senjata serbu tertentu, kata komite itu, Jumat.
RUU tersebut diperkirakan tidak akan lolos di Senat. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Amerika Serikat dan Indonesia Optimis untuk Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dalam Pemerintahan Baru
-
Menko Airlangga: Indonesia Siap Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari Amerika Serikat
-
AC Milan Jadi Kunci Kepindahan Kevin Diks ke Bundesliga, Kok Bisa?
-
Rupiah Menguat di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, Kok Bisa?
-
Tragedi Berdarah di Polres Solok Selatan: Motif Penembakan Kasat Reskrim karena Tak Senang Tambang Ilegal Ditindak?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Antam Masih Bertahan Tinggi di Level Rp1.541.000/Gram Pada Akhir Pekan
-
Sambut Presiden dengan Kemewahan, Mercedes-Maybach S650 Pullman Jadi Tunggangan Prabowo di Abu Dhabi
-
Tangan Kanan Bongkar Shin Tae-yong Punya Kendala di Timnas Indonesia: Ada yang Ngomong...
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
Terkini
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?
-
Kasus Korupsi BP2TD Mempawah Terus Berjalan, Polda Kalbar Pastikan Tidak Mandek