SuaraKalbar.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak telah memprediksi jika hujan akan melanda kawasan Kalimantan Barat (Kalbar) yang disertai oleh angin kencang.
Menanggapi hal tersebut, BPBD Kubu Raya melakukan monitoring wilayah rawan angin puting beliung seperti Sungai Raya dan Sungai Ambawang.
Hal tersebut mengingat Kabupaten Kubu Raya merupakan wilayah yang kerap dilanda angin puting beliung, khususnya di sekitaran Sungai Kapuas.
Kepala Pelaksana BPBD Kubu Raya Yasir mengatakan jika pihaknya telah melakukan monitoring terhadap wilayah rawan angin puting beliung.
“Kami saat ini tengah melakukan monitoring wilayah rawan seperti daerah Desa Kapur, Sungai Ambawang dan Perum Empat mengingat wilayah tersebut memang kerap dilanda angin puting beliung,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Sabtu (30/7/2022).
Sementara itu terkait air pasang dan banjir, pihaknya juga telah melakukan pengerukan parit di Desa Kalibandung, Pulau Limbung, Muara Baru dan Desa Limbung adalah wilayah yang rentan banjir, meski air yang menggenangi hanya 70 cm saja.
“Kami berharap dengan pengerukan tersebut dapat mengurangi banjir dikawasan yang termasuk rawan banjir, namun kami mengharapkan kepada masyarakat agar terus berperilaku sehat dengan tidak membuang sampah sembarangan agar tidak memicu banjir,” jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan