SuaraKalbar.id - Terhitung Sabtu (30/7), beberapa platform yang belum mendaftarkan diri pada Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) milik Kominfo telah resmi diblokir, termasuk Steam dan Paypal.
Diketahui sebelumnya Steam merupakan layanan distribusi digital permainan video yang ramai menjadi wadah bagi para gamers.
Sedangkan Paypal merupakan perusahaan dalam jaringan yang menyediakan jasa transfer uang melalui surat elektronik yang biasa digunakan oleh para freelance (pekerja lepas).
Pemblokiran pada kedua platform tersebut oleh Kominfo ternyata cukup mengundang amarah netizen di sosial media hingga sebabkan Kominfo trending di Twitter dengan tanda pagar #BlokirKominfo.
Para netizen tampak sangat kesal dengan pemblokiran yang dilakukan Kominfo yang dinilai merugikan beberapa kelompok masyarakat seperti para gamers dan pekerja lepas.
"Kepada yang tidak terhormat @kemkominfo , Mengapa kalian begitu tidak bijak dalam melakukan sesuatu? Kalian sangat merugikan masyarakat melalui tindakan ini. Edukasi kalian terlalu minim dan kalian terus menutup mata kalian. Tidak layak kalian bekerja dengan dunia maya. #BlokirKominfo," ketik @mstr****
"ngeblokir egs, steam, paypal, tapi katanya mendukung karya anak bangsa tapi karya anak bangsa yang dibayar via paypal jadinya ditutup tapi game karya anak bangsa yang dibuat di egs & steam ditutup
ntar kalo anak bangsa nya sukses dimintain pajak #BlokirKominfo," kecam @apin****
"Layanan internet harusnya gaboleh dipegang sama kominfo lagi selama yang masih duduk disana para boomer tol*l asal blok gajelas. Akses buat main game lewat steam, epic, dan lain-lain aja di blokir masa paypal juga ikutan, banyak loh yang nyari duit lewat paypal. #BlokirKominfo," tambah @fiar****
Baca Juga: 5 Efek Samping Masturbasi
Sebelumnya, Kominfo memang sempat memberikan peringatan kepada beberapa platform untuk untuk mendaftarkan data pada PSE sebelum pada tanggal 20 Juli 2022, namun sayangnya hal tersebut nampak tak dilakukan oleh beberapa platform yang akhirnya pada hari ini mendapati platform tersebut diblokir di Indonesia.
Kontributor: Maria
Berita Terkait
-
5 Efek Samping Masturbasi
-
Kominfo Sebut Sejumlah Situs Game yang Diblokir Bisa Dibuka Kembali, Asal?
-
Elon Musk Menggugat Balik Twitter, Dan Ia Akan Mundur Dari Twitter
-
Mengenal Apa itu Steam yang Diblokir Kominfo Hingga Bikin Para Gamers Ngamuk
-
Mengenal Paypal, Aplikasi Uang Digital yang Diblokir Kominfo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru