SuaraKalbar.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengajak para pelaku usaha di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat untuk meningkatkan pengetahuan digital agar bisa memaksimalkan pemasaran produk secara online.
"Jangan mau kalah dengan anak muda, tingkatkan kemampuan digitalnya agar bisa memasarkan produknya secara online," kata Sandiaga saat meninjau hasil UMKM masyarakat kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) di komplek kantor bupati Kubu Raya, Minggu.
Dirinya mengaku optimistis UMKM Kubu Raya dapat terus bergerak untuk meningkatkan kinerja ekonomi daerah karena mempunyai produk berkualitas yang bisa bersaing di tingkat nasional.
"Kita ingin produk UMKM yang sudah dihasilkan masyarakat Kubu Raya bisa didigitalisasi produknya sehingga bisa dijual di platform-platform digital," tuturnya.
Baca Juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sepakat Kominfo Blokir Steam-Paypal: Ora Iso Sak Penake Dewe!
Sandiaga juga mendorong pelaku UMKM Kubu Raya untuk mengetahui target pasar yang ada saat ini dan mampu memperluas pasarnya, serta mengefisienkan biaya produksinya sehingga tidak terlalu boros.
"Saat ini UMKM kita dorong bersama dengan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia agar terdigitalisasi 30 juta dan akan menciptakan 2 juta lapangan pekerjaan baru," katanya.
Menurut dia, saat ini perekonomian Indonesia juga sudah mulai berangsur membaik dan pelaku usaha mempunyai semangat untuk bangkit dan pulih dari pandemi.
"Dengan adanya digitalisasi diharapkan para UMKM dapat berdaya saing, menggenjot perekonomian dan menembus pasar global," ucapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengungkapkan Pemkab Kubu Raya berkomitmen untuk meningkatkan kualitas produk UMKM, dengan memberikan fasilitasi pengurusan perizinan, baik PIRT, Hallal dan hal-hal lainnya yang diperlukan oleh UMKM.
Baca Juga: Rumah Orang Tua di Sanggau Ledo Habis Terbakar, Novi LIDA: Ikhlas dan Kuat
"Dengan sistem informasi geospasial yang kita miliki saat ini, kita lebih mudah melakukan pendataan bagi UMKM, sehingga kita bisa memberikan bantuan dengan lebih tepat sasaran," katanya.
Berita Terkait
-
ShopeeFood Dukung Keterampilan Digital UMKM, Berikan Pelatihan Teknologi untuk Istri Mitra Pengemudi Bersama Kemenekraf
-
Rahasia Sukses BRI Berdayakan UMKM: Ekosistem Kuat dan Berkelanjutan
-
BRI Targetkan Kontrak Ekspor UMKM Tembus Rp1 Triliun di 2024
-
BRI: Bangun Mimpi UMKM, Wujudkan Ekonomi Inklusif untuk Indonesia
-
LinkUMKM BRI Tembus 8,9 Juta Pengguna, Bantu UMKM Naik Kelas!
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM