SuaraKalbar.id - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menyebut penemuan beras yang diduga bantuan sosial membusuk terkubur di tanah lapang di wilayah Depok, Jawa Barat sebagai kejadian yang mencurigakan.
"Saya kira sangat mencurigakan dengan adanya timbunan bantuan sosial tersebut dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi timbunan bantuan sosial itu berupa beras dan kebutuhan pokok lainnya yang sangat dibutuhkan warga yang terdampak COVID-19," tuturnya saat di konfirmasi di Jakarta, Senin.
Menurutnya, jika ada pihak yang menyatakan bahwa bantuan sosial itu telah kadaluwarsa, itu juga perlu dipertanyakan, berarti bantuan tersebut tidak dapat didistribusikan kepada warga yang berhak untuk menerimanya.
Ace juga mendesak Kementerian Sosial (Kemensos) melakukan investigasi internal terkait kasus temuan tersebut.
"Kemensos sebaiknya melakukan investigasi internal untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Sepengetahuan saya, bantuan sosial Presiden pun juga tetap di bawah koordinasi Kementerian Sosial RI," kata Ace Hasan.
Karena itu menurut dia, agar tidak menimbulkan spekulasi yang bermacam-macam, apa yang sebenarnya terjadi sebaiknya segera diungkap kepada publik.
Dia mengatakan, secara kebijakan, Kemensos harus segera menjelaskan persoalan tersebut dan pihak penegak hukum juga segera menyelidiki fakta-fakta dari timbunan beras tersebut.
"Kami minta Kementerian Sosial, jika timbunan itu merupakan bansos untuk mengklarifikasi kepada masyarakat agar tidak menimbulkan kecurigaan dan syak wasangka dari masyarakat," ujarnya.
Ace juga meminta kasus tersebut harus dibuka dan melakukan investigasi forensik atas barang-barang yang ditimbun.
Baca Juga: Polda Metro Sebut Beras Bansos Dikubur di Depok Kondisinya Rusak
Dia mengatakan, investigasi forensik tersebut untuk mengetahui secara pasti beras bansos tersebut milik instansi mana dan siapa yang bertanggung jawab mendistribusikan-nya.
Menurut dia, temuan beras bansos yang diduga merupakan bantuan Presiden RI itu harus diungkap secara transparan dan se-terang-terangnya kepada masyarakat.
Sementara itu, sebelumnya, Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan bahwa bantuan sosial (bansos) yang terkubur dan ditemukan di kawasan Kampung Serab, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, tidak dilakukan dari masa dia menjabat.
"Jadi yang jelas itu bukan zaman saya, karena waktu saya jadi menteri, Bapak Presiden sudah menyampaikan 'Bu Risma, jangan bantuan berupa barang,'" kata dia melalui pesan suara diterima di Jakarta, Senin (1/8).
Dia mengatakan pesan dari Presiden tersebut menjadi alasan saat mulai menjabat, di mana dia menyalurkan bansos dalam bentuk uang.
"Tapi itu salah satu, dan itu memang aturannya boleh di Perpres tentang bantuan itu boleh dalam bentuk uang dan barang," ujarnya. (antara)
Berita Terkait
-
Polda Metro Sebut Beras Bansos Dikubur di Depok Kondisinya Rusak
-
Soal Penemuan Bansos Presiden Dipendam di Depok, Mensos Risma: Bukan di Zaman Saya
-
Ragu Beras Bansos Dikubur JNE Karena Rusak, DPR Minta Kemensos Klarifikasi
-
Terkuak usai Viral, Sederet Fakta Baru Kasus Kuburan Bansos Jokowi di Depok
-
Bansos Jokowi Ditimbun di Depok, Polisi Sebut JNE Belum Bisa Tunjukan Bukti Beras Rusak dan Telah Ganti ke Pemerintah
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara