SuaraKalbar.id - Masyarakat Desa Tanjung Kelansam hingga saat ini masih belum bisa menikmati kehadiran listrik PLN di antara mereka. Padahal, Desa Tanjung Kelansam ini masuk dalam Kecamatan Sintang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengungkapkan, bahwa masyarakat di Desa Tanjung Kelansam sudah lama mengidamkan listrik PLN.
Ia menilai, sudah tidak sepantasnya wilayah ini sampai sekarang belum memiliki fasilitas penerangan dari negara, sebab desa ini berada di Kecamatan Sintang.
“Ketika bicara hal tersebut, ketika Tanjung Kelansam itu berada di wilayah Kecamatan Sintang tentu kita harus memahami keinginan warga setelah 70 tahun lebih Indonesia merdeka. Ini kota, tapi malah listriknya belum ada. Tentu mereka sangat mengharapkan, sangat mengidam-idamkan listrik itu masuk kedaerah situ,” kata Welbertus di DPRD Kabupaten Sintang, Senin (1/8).
Menurutnya, warga juga sudah berulang kali memohon adanya jaringan listrik masuk kesana. Namun hingga saat ini permohonan tersbut belum terwujud.
“Melalui perwakilan kita juga sering disampaikan, bahkan lewat media juga, lewat pandangan umum fraksi, lewat rapat-rapat kita sampaikan tapi respon sampai hari ini belum terlaksana,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Ia minta pemerintah untuk terus mendorong pihak terkait dalam hal ini Perusahaan Listrik Negara (PLN) agar bisa memenuhi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan listrik Negara.
“Kasihan masyarakat yang belum menikmati listrik negara. Saat daerah lain terang benderang, kampung mereka masih gelap gulita. Semoga PLN bisa merealisasikan mimpi-mimpi masyarakat pesisir untuk mendapatkan penerangan yang layak” harapnya.
Kendati demikian, Ia memahami, masalah kelistrikan bukanlah dibawah kendali pemerintah kabupaten atau DPRD Sintang. Mengingat lembaga tersebut adalah kewenangan pusat. Maka, yang bisa dilakukan dirinya menyikapi keluhan masyarakat adalah meneruskan permintaan itu pada PLN.
“Kami akan tetap menampung aspirasi dari masyarakat tersebut. Namun kami tidak tinggal diam atau tak peduli. Walaupun tupoksi bukan di pemerintah daerah, tapi kami selalu berupaya membangun komunikasi dan mendorong PLN supaya semua desa di Bumi Senentang bisa dialiri listrik khususnya listrik negara,” pungkasnya. (Antara)
Berita Terkait
-
DFSK Gelora E Ditawarkan dengan Harga Lebih Terjangkau di GJAW 2025
-
Emiten TRON Fokus Garap Bisnis Infrastruktur Kendaraan Listrik
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
Danantara Tentukan 4 Kota Jadi Pilot Project Waste to Energy
-
Wakil Ketua DPRD OKU hingga Wiraswasta Ditahan KPK Terkait Suap Proyek
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
BRI Perkuat Sektor Produktif UMKM dengan Penyaluran KUR
-
4 Pejabat KPU Karimun Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah
-
Kepala Patung Soekarno di Indramayu Miring gegara Tertimpa Tenda
-
Pawai Cap Go Meh 2026 di Pontianak Digelar Setelah Salat Tarawih
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit