Scroll untuk membaca artikel
Bella
Rabu, 03 Agustus 2022 | 19:17 WIB
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra, Abdul Muhaimin Iskandar. (Dok: DPR)

SuaraKalbar.id - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar merasa terharu dan bersyukur karena dukungan terhadap dirinya untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024 terus bermunculan.

Satu diantaranya di Kota Ambon, sejumlah elemen masyarakat, mulai dari kelompok milenial, tukang ojek daring, hingga fatayat NU setempat, mendeklarasikan dukungan kepada Muhaimin, Rabu (3/8/2022).

"Dukungan ini memberikan semangat bagi saya untuk bekerja lebih keras lagi untuk kemajuan bangsa. Dari Maluku, kami songsong Indonesia yang lebih adil, makmur dan sejahtera," ujarnya.

Hal itu disampaikan Muhaimin di sela-sela acara deklarasi "Gus Muhaimin sebagai Capres" oleh berbagai elemen masyarakat di Kota Ambon, Maluku.

Baca Juga: PKB dan Gerindra akan Mendaftar Sebagai Calon Peserta Pemilu 2024 Senin

Kendati demikian, siapapun calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam koalisi PKB dan Partai Gerindra, Muhaimin mengatakan hal itu akan dibicarakan lebih lanjut.

Menurut Muhaimin, keputusan soal siapa capres dan cawapres usungan koalisi, menurut Muhaimin, merupakan hal teknis karena yang terpenting adalah tekad untuk bersama-sama memperbaiki Indonesia menjadi lebih baik.

"Kami bisa membicarakan (koalisi) dan melibatkan partai-partai lain," katanya.

Pada kesempatan itu, Muhaimin mengatakan bahwa PKB akan mendaftar sebagai calon peserta Pemilu 2024 bersama partai Gerindra ke Gedung KPU RI Jakarta pada Senin (8/8/2022).

"Insya Allah pada tanggal 8 Agustus, PKB akan mendaftar sebagai partai politik (calon) peserta pemilu bersama (Partai) Gerindra ke KPU," kata Muhaimin.

Baca Juga: Muhaimin Iskandar Tegaskan Koalisi PKB dengan Gerindra Terus Masih Dimatangkan, Termasuk Siapa Capresnya

Adapun menurutnya, hingga saat ini PKB dan Partai Gerindra terus melakukan berbagai pertemuan untuk mematangkan koalisi serta membuat sejumlah program bersama-sama.

"Setelah mendaftar ke KPU bersama Gerindra, disusul beberapa event, saya kira masih ada waktu 1,5 tahun kesempatan untuk mengajak semua partai-partai bersatu," katanya. Antara

Load More