SuaraKalbar.id - Petugas Pengamanan Pintu Utama (P2U) Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Bengkayang berhasil menggagalkan upaya penyelundupan barang yang diduga narkotika yang disembunyikan di dalam deodoran ke dalam Rutan Jumat (05/08).
Pengungkapan penyelundupan ini bermula ketika ada tamu yang ingin menitipkan barang perawatan badan seperti alat mandi untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) wanita di dalam Rutan.
Kepala Rutan Kelas II Bengkayang Chandra Wiharto mengungkapkan, saat memeriksa barang titipan tersebut, petugas mencurigai deodoran yang meneteskan cairan, kemudian petugas memborkar deodoran tersebut.
“Petugas melihat cairan keluar dari deodoran yang dititipkan, melihat hal tersebut petugas langsung membongkar deodoran dengan cutter, ternyata didalamnya terdapat barang yang dicurigai adalah narkotika,” kata Chandra.
Baca Juga: Manajer BCL Ditangkap Terkait Narkoba, Bunga Citra Lestari akan Diperiksa?
Petugas P2U kemudian memanggil WBP yang bersangkutan dan memerintahkan untuk mengambil barang di dalam deodoran.
“Ternyata ditemukan barang berupa 4 (empat) bungkus klip yang diduga berisi narkoba jenis sabu-sabu pada satu kemasan deodoran dan 6 butir pil extacty pada satu kemasan deodoran lainnya,” tambah Chandra.
Dirinya melanjutkan, pihaknya Kemudian langsung melaporkan kejadian ini kepada pimpinan dan berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebuh lanjut.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalbar Pria Wibawa menghimbau kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lapas dan Rutan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap upaya penyelundupan dan peredaran narkotika ke dalam Lapas/Rutan, serta terus menjalin sinergitas dengan POLRI dan BNN.
“Saya akan menindak tegas seluruh ASN di lingkungan Kantor Wilayah dan UPT yang terbukti terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba. Hal ini guna mewujudkan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Barat yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Baca Juga: Manajer BCL Terjerat Kasus Nakoba, Bagaimana dengan Bunga Citra Lestari
Berita Terkait
-
Hasto Dipenjara, Uskup Agung Datang dengan Pesan Khusus: Puasa 3 Hari 3 Malam di Rutan KPK
-
Sebut Hasto PDIP Jalani Retret di Rutan KPK, Romo Ignatius Suharyo: Jadi Tak Surap Tetapi Hidup
-
Kunjungi Hasto di Rutan KPK, Uskup Agung Mengaku Pernah Main Bola Bersama
-
Pramono Minta Puskesmas di Jakarta Bisa Jadi Tempat Rehabilitasi Pengguna Narkoba
-
Isi Surat Hasto PDIP di Penjara: Prabowo Terpaksa Efisiensi karena Jokowi Salah Urus Negara!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
-
Dedi Mulyadi Tunjuk Bossman Mardigu dan Helmy Yahya jadi Komisaris Bank BJB
-
Jokowi Akhirnya Tunjukkan Ijazah Asli dari SD sampai Lulus UGM
-
Terima Apa Adanya, Ni Luh Nopianti Setia Menunggu Hingga Agus Difabel Bebas
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik April 2025
Terkini
-
Berdayakan Kaum Perempuan, Klasterkuhidupku BRI Tenun Ulos Ini Berjaya Sampai California
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI
-
Hery Gunardi Resmi Menjabat Ketua Umum PERBANAS: Komitmen Baru untuk 20242028
-
BRI Buyback Saham di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global