SuaraKalbar.id - Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 77 membawa berkah tersendiri bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Ketapang, Kalimantan Barat.
Sebanyak 548 orang warga binaan Lapas Kelas II B Ketapang mendapat remisi atau pemotongan masa tahanan pada hari bersejarah ini.
Wakil Bupati (Wabup) Ketapang, H. Farhan mengungkapkan, di antara 548 yang mendapat remisi itu, sebanyak 14 warga binaan dinyatakan bebas setelah mendapatkan remisi.
Wabup mengucapkan selamat kepada warga binaan yang mendapatkan remisi tersebut serta berpesan agar warga binaan terus berkelakuan baik.
"Kepada warga binaan Lapas Ketapang ini teruslah berprilaku baik agar nantinya tetap mendapatkan remisi," kata Wabup.
Farhan juga berharap agar warga binaan Lapas Ketapang yang sudah bebas tidak mengulangi perbuatan atau melanggar tindak pidana lagi.
"Kemudian yang sudah bebas saya harapkan juga tetap berprilaku baik agar tidak masuk Lapas lagi," kata Wabup.
Kepala Lapas Kelas II B Ketapang, Ali Imran mengungkapkan bagi warga binaan kasus pidana umum dan narkotika tidak ada syarat khusus untuk mendapatkan remisi. Namun bagi yang terpidana kasus korupsi harus membayar denda dulu sesuai putusannya.
Ali Imran menegaskan remisi diberikan hanya kepada para warga binaan memenuhi yang syarat dan berkelakuan baik selama dalam masa tahanan.
Baca Juga: Produk Kerajinan Warga Binaan Lapas Purwakarta Dapat Apresiasi dari Kodim 0619
"Jadi untuk pemberian remisi berdasarkan hasil penilaian oleh tim yang dibentuk khusus. Remisi yang diberikan bervariasi yakni mulai satu bulan hingga maksimal enam bulan," katanya.
Ia memaparkan di antara 949 warga binaannya, hanya 548 yang berhasil mendapatkan remisi.
"Di antara 548 warga binaan yang mendapatkan remisi itu ada 14 yang langsung bebas," kata Ali Imran. (Antara)
Berita Terkait
-
Produk Kerajinan Warga Binaan Lapas Purwakarta Dapat Apresiasi dari Kodim 0619
-
24 Etnis di Kalimantan Barat Gelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih Menggunakan Pakaian Adat
-
421 Napi Korupsi Dapat Remisi HUT RI Ke-77, Empat Napi Langsung Dibebaskan
-
Tarian Multi Etnis Warnai HUT ke-77 RI di PLBN Badau Kapuas Hulu
-
Dapat Remisi HUT RI, 29 Narapidana Rutan Kelas IIB Wates Kulon Progo Diharapkan Berkelakuan Baik
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
BRI Perkokoh Kemitraan Strategis dengan SSMS untuk Tingkatkan Skala dan Keberlanjutan Industri Sawit
-
151 Penyandang Disabilitas Terima Paket Sembako dan Nutrisi
-
Petugas Lapas Sintang Gagalkan Penyelundupan Sabu Dalam Paket Makanan
-
Laporan Keberlanjutan BRI Diakui Internasional, Perkuat Posisi sebagai Pemimpin Praktik ESG di Asia
-
Program Yok Kita Gas BRI Kumpulkan Ribuan Kilogram Sampah Plastik dan Kurangi Jejak Karbon