SuaraKalbar.id - Pemerintah pusat dalam waktu dekat akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Solar dan Pertalite.
Kebijakan itu justru menuai protes dari masyarakat di Kalimantan Barat. Masyarakat menilai kebijakan itu justru hanya semakin menyengsarakan. Sebab, harga BBM yang akan naik tersebut tak sebanding dengan pendapatan.
Satu diantara pengemudi, Derry mengatakan apabila harga BBM kembali naik, justru menyulitkan masyarakat.
Belum lagi, saat ini pengendara sudah disulitkan dengan antrian panjang pada kawasan SPBU terutama para pengantri BBM jenis Solar.
Baca Juga: Luhut Minta Semua Pejabat Pemda Sosialisasikan Kenaikan Harga BBM ke Masyarakat
"Dulu saya bawa truk, tapi kalau antrian seperti ini mana bisa masuk, rata- rata hampir diseluruh SPBU antriannya panjang, untung-untung kalau dapat minyak,"katanya.
Selain itu, Derry berharap juga kepada pihak yang terkait dapat menertibkan antrian panjang di sejumlah SPBU.
"Kita berharap tertibkan saja. Kan bisa kelihatan mana yang digunakan untuk benar-benar pemakaian angkutan, meskipun jatahnya sama coba lihat saja dilapangan penuh dimana-mana truk-truk pengantri,"ujarnya.
Warga lainnya, Kuswanto berpendapat jika pemerintah menaikan harga BBM, maka akan berdampak pada kenaikan tarif angkutan dan biaya produksi di sektor industri, yang pada gilirannya akan meningkatkan inflasi di semua sektor ekonomi.
"Saya bingung juga kalau memang kebijakan itu dibedakan antara yang mampu dan tak mampu dari mana sudut pandangnya. Kita kan tak tau hal pribadi orang, dia kelihatan mampu ternyata gak seperti yang kita pikirkan. Kalau BBM naik, pendapatan kita juga didukung harus naik,"kesalnya.
Baca Juga: Hanya 5 Persen Warga Miskin Nikmati Solar, Menkeu Upayakan Ketepatan Subsidi
Rencana kenaikan harga bahan bakar minyak, seperti Pertalite dan solar, disebut berpotensi akan menciptakan efek domino yang jauh lebih buruk dibandingkan dengan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), kata pengamat ekonomi.
Berita Terkait
-
Nostalgia Bebek Modern: Pesona Kembaran Honda Supra X yang Siap Tantang Raja Jalanan
-
Blending BBM Sepenuhnya Legal dan Sesuai SNI
-
Sopir Truk BBM Jadi Tersangka dalam Kasus Pertalite Dicampur Air di SPBU Pertamina Klaten
-
Pengelola SPBU Pertamina di Klaten Diperiksa Buntut Temuan Pertalite Campur Air
-
Pertalite Campur Air Ditemukan, SPBU Pertamina Klaten Dipasangi Garis Polisi
Tag
Terpopuler
- Jerman Grup Neraka, Indonesia Gabung Kolombia, Ini Hasil Drawing Piala Dunia U-17 2025 Versi....
- Kiper Belanda Soroti Ragnar Oratmangoen Cs Pilih Timnas Indonesia: Lucu Sekali Mereka
- Innalillahi Selamat Tinggal Selamanya Djadjang Nurdjaman Sampaikan Kabar Duka dari Persib
- Jabat Tangan Erick Thohir dengan Bos Baru Shin Tae-yong, Ada Apa?
- 8 HP Samsung Siap Kantongi One UI 7 Berbasis Android 15, Langsung Update Bulan Ini!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 6 GB, Andalan dan Terbaik April 2025
-
Orang RI Mulai Cemas, Kudu Mikir 1.000 Kali Untuk Belanja! Sri Mulyani Justru Diam Seribu Bahasa
-
Semua Maskapai China Stop Beli Pesawat Boeing Imbas Perang Dagang dengan AS
-
Dear Pak Prabowo! Orang RI Kini Cemas, Mau Belanja Kudu Mikir 1.000 Kali
-
Weton Rabu Pon Menurut Primbon Jawa: Karakter, Pantangan, dan Tips Menghindari Kesialan
Terkini
-
UMKM Indonesia Tembus Pasar Internasional Lewat FHA-Food & Beverage 2025, Berkat Dukungan BRI
-
Bayar Living Cost Jemaah Haji 2025 Bebas Kendala, Percayakan Kepada Layanan Banknotes SAR dari BRI
-
Hery Gunardi Resmi Menjabat Ketua Umum PERBANAS: Komitmen Baru untuk 20242028
-
BRI Buyback Saham di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global
-
Pengusaha Kue Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan dari BRI