Hamdani juga menilai terkait kerusakan sistem yang dialami pihak SPBU merupakan sebagai alasan agar BBM jenis solar tidak dijual.
"Alasan SPBU ini alat sistem onlinenya rusak tetapikan apabila pemerintah mau membantu bisa dijual secara manual dan dipantau jangan sampai melebihi kapasitas untuk mengisi,"kesalnya.
Ia dan warga lainnya juga tak meminta jatah berapapun yang diberikan oleh SPBU. Akan tetapi pihak SPBU diharapkannya dapat menjual BBM solar tersebut. Sebab, pengaruhnya terhadap aktivitas angkutan para supir truk menjadi terhenti.
"Kami tidak pernah ngotot untuk minta jatah berapa, saya hanya butuh solar untuk angkutan terutama SPBU disini. Kemarim kami sudah ada mengusulkan kepada pihak pimpina SPBU disini, pihak SPBU tidak bisa mengambil keputusan," ungkapnya.
"Belasan unit kendaraan saya tidak bisa jalan gara-gara ini. Karna yang kami harapkan minyak solar itu dari SPBU ini, karena kami warga setempat sini,"sambungnya lagi.
Para warga yang berprofesi sebagai supir truk ini berharap agar pihak SPBU dapat mengambil kebijakan dan memberikan solusi terhadap masalah pengisian itu.
"Kami minta kebijaksanaan dari pihak SPBU, kami butuh minyak unit kami mau jalan, minta dibukakan pelayanan. Kalau mau dijual secara manual bisa saja cuma dihadirilah pihak-pihak yang berwenang masalah solar ini bagaiamana solusinya,"harap Hamdani.
Sementara itu, warga lainnya, Ircham Syahbandi mengatakan hal yang serupa. Sampai saat ini belasan unit truk miliknya terpaksa terhenti lantaran sulit mendapatkan BBM solar.
"Belasan unit saya tak bisa jalan, mau ngisi ketempat lainn pun tak bisa. Untuk sementara saya ngisi di kios- kiis yang harga agak mahal,"katanya.
Baca Juga: Sopir Angkot dan Ojek Subang Tolak Kenaikan BBM, Alasannya Karena Ini
Ircham katakan untuk melakukan pengisian di SPBU lain terasa sulit. Sebab hampir seluruh SPBU yang ada di wilayah itu mengalami antrian panjang.
"Kalau mau ngisi ke SPBU lain tak bisa, karena sudah ramai, jadi harapan kami memang satu-satunya di SPBU disini lah, mau kemana lagi,"pungkasnya.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Sopir Angkot dan Ojek Subang Tolak Kenaikan BBM, Alasannya Karena Ini
-
Harga BBM Subsidi akan Naik, Ojol Semarang Ketar-ketir: Kami Lagi yang Dibikin Pusing
-
Erick Thohir Optimis PT Pos Indonesia Akan Salurkan BLT Pengalihan Subsidi BBM Tepat Sasaran dan Waktu
-
Menteri Erick Thohir Jamin Penyaluran BLT BBM Lewat Pos Tepat Waktu dan Sasaran
-
Jelang Kenaikan Harga BBM Bersubsidi Solar di Ngawi Kian Langka, Petani Sampai Kelaparan Antre di SPBU
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Adik Jusuf Kalla Tersangka, Berapa Kerugian Negara di Proyek PLTU Kalbar?
-
Surabaya Heboh! Consumer BRI Expo Tawarkan KPR Super Ringan
-
Dukung Akses Keuangan Merata, BRI Andalkan 1 Juta AgenBRILink dengan Transaksi Rp1.145 Triliun
-
Hadir di Medan, Regional Treasury Team BRI Tawarkan Solusi Keuangan Lengkap bagi Dunia Usaha
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan