SuaraKalbar.id - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil bertakziah ke rumah keluarga korban kecelakaan maut di Kota Bekasi.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menyampaikan rasa dukanya atas musibah yang terjadi dan berharap keluarga kuat dan tabah menjalani.
"Saya turut menyampaikan duka yang mendalam atas musibah ini. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," kata Ridwan Kamil kepada keluarga Santoso Fauzi, salah satu korban kecelakaan maut.
Selain bertakziah, Gubernur bersama rombongan juga menjenguk korban kecelakaan yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Ananda Kota Bekasi serta mendengarkan cerita dan keluhan mereka, Kamis (01/9).
Baca Juga: Diminta Usulkan Tiga Nama Calon Pengganti Anies, DPRD Jakarta akan Membahasnya
Terkait kejadian tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pemerintah sedang mengupayakan solusi untuk mencegah kecelakaan serupa berulang.
Beberapa upaya yang dilakukan termasuk pembangunan jembatan penyeberangan orang, pembatasan jam operasional kendaraan besar, dan penyediaan akses masuk ke sekolah yang aman bagi siswa.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang juga turut dalam takziah tersebut mengatakan bahwa pemerintah kota sudah mengajukan permohonan pembatasan jam operasional kendaraan besar ke Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek guna menekan risiko kecelakaan lalu lintas.
"Kami sudah berkirim surat ke BPTJ, meminta agar jam operasional kendaraan besar diatur saat melintasi jalan nasional di Kota Bekasi dengan tujuan meminimalisir kepadatan ruas jalan terutama di jam sibuk berkendara," ujarnya.
Selain itu pihaknya juga merencanakan pemindahan gerbang sekolah tersebut agar tidak langsung menghadap ke jalan nasional.
Baca Juga: Imbas Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil Minta Operasional Kendaraan Besar Dibatasi
Sebelumnya, sebuah truk kontainer menabrak halte dan tiang hingga roboh sehingga menimpa orang dan kendaraan di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, pada Rabu (31/8) siang.
Kecelakaan yang terjadi di depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III pada jam pulang sekolah itu mengakibatkan 33 orang menjadi korban dan 10 di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Antara
Berita Terkait
-
Diminta Usulkan Tiga Nama Calon Pengganti Anies, DPRD Jakarta akan Membahasnya
-
Imbas Kecelakaan Maut Bekasi, Ridwan Kamil Minta Operasional Kendaraan Besar Dibatasi
-
Dewi Aryani Suzana: Seluruh ahli waris korban kecelakaan truk kontainer di Bekasi telah menerima santunan dari Jasa Raharja
-
Polisi Tetapkan Sopir Truk Kontainer Tersangka Kecelakaan di Bekasi, Polisi Beberkan Penyebabnya
-
Mau Lengser, Ini Pesan Anies untuk Penjabat Gubernur DKI: Harus Ikuti RPD, Kita Tidak Bekerja Pakai Selera
Tag
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
Terkini
-
BRI Dukung Couplepreneur Ekspor Craftote ke Pasar Asia dan Amerika
-
JP Morgan Borong Saham BBRI, Analis Konsensus Buy: Momentum Pemulihan Semester II/2025
-
Jangan Sampai Telat! Ini Cara Bayar Pajak Online Pontianak via BCA
-
7 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta: Irit, Bandel, dan Mudah Perawatan!
-
Dari Area Head hingga Remodelling Mantri, BRI Siap Tancap Gas dengan BRIvolution Phase 1