SuaraKalbar.id - Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Kalimantan Barat menggeruduk Gedung DPRD Provinsi Kalbar untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Kamis (1/1/2022).
Kedatangan para mahasiswa ke gedung DPRD Kalbar itu salah satunya untuk menuntut para legislator agar menyuarakan keluhan masyarakat kecil yang tak ingin harga BBM naik.
“Kami khawatir, jika BBM melonjak naik maka tentu sangat menyulitkan masyarakat, meski kini belum naik kita takutkan seperti kebijakan sebelumnya tengah malam BBM Sah dengan harga baru,” kata Ikram satu diantara massa aksi.
Dalam aksi ini, para pengunjuk rasa, membawa empat poin penting yang ingin disampaikan ke pemerintah pusat melalui DPRD Kalimantan Barat.
Baca Juga: Polisi Gerebek Gudang Penimbun dan Pengoplos Pertalite di Kaliwungu Kendal, Ini Kronologinya
“Di sini kami membawa empat poin yakni,menolak keras kenaikan BBM, menuntut pemerintah untuk mengaudit BPH Satgas migas, menuntut dprd kalbar mendesak pemerintah pusat mengesahkan kebijakan kenaikan BBM, meminta wakil rakyat untuk terus mendengarkan suara rakyat,” ujarnya melansir suarakalbar.co.id jejaring suara.com.
Sementara itu, Anggota DPRD Kalbar Suryanto Tanjung menjelaskan memang di daerah pedalaman banyak masyarakat yang tak pernah menikmati BBM bersubsidi.
Untuk itu, dirinya meminta agar pemerintah pusat mengkaji ulang kebijakan tersebut.
“Kalau bisa dicabut dan diganti pola dalam menyusun kebijakan, sebab saya menilai BBM subsidi tak tepat sasaran,dan dijual dengan harga yang cukup tinggi,” katanya.
Baca Juga: Sempat Muncul Isu Kenaikan BBM, Pria di Kendal Nekat Oplos Pertalite hingga Terciduk Polisi
Berita Terkait
-
Polisi Gerebek Gudang Penimbun dan Pengoplos Pertalite di Kaliwungu Kendal, Ini Kronologinya
-
Sempat Muncul Isu Kenaikan BBM, Pria di Kendal Nekat Oplos Pertalite hingga Terciduk Polisi
-
Terpidana Korupsi Gedung DPRD Kota Madiun Diamankan, Selama Buron Dua Tahun Mengontrak di Mataram
-
Cemas Di-prank Pemerintah, Warga Tetap Antre BBM: Biasanya Naiknya Selalu Diam-Diam
-
Jangan Panik! Kuota Masih Aman, Pengawasan BBM Subsidi di Jawa Tengah Diperketat
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Perempuan Muda di Ketapang Dianiaya Mantan Kekasih, Direkam dalam Keadaan Tanpa Busana
-
Brutal! Remaja Pontianak Dianiaya dan Ditelanjangi, Video Disebar di IG Story
-
Tongkang Bermuatan 8.000 Ton CPO Senggol Dua Kapal di Sungai Kapuas, Satu Kapal Tenggelam!
-
Sepekan, Satpol PP Pontianak Jaring 103 Pelajar dalam Razia Jam Malam
-
SPMB Kalbar 2025 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Prosedur Lengkap Pendaftaran SMA dan SMK