SuaraKalbar.id - Pergerakan politik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, nampaknya mendapatkan sorotan dari Partai Gerindra.
Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Sandiaga Uno dan para kader Gerindra pada umumnya untuk memahami etika politik terkait bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang.
"Kami tidak bisa melarang, kalau hak politik seseorang mau maju, tapi kemudian ada aturan dan etika-etikanya yang mesti dipenuhi," ungkap Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis.
Menurutnya, soal pencapresan merupakan hak yang dilindungi dan hak yang diberikan oleh konstitusi, sepanjang memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang Pemilu.
Dasco menegaskan, Gerindra tidak dalam posisi melarang, tetapi Sandiaga Uno sebagai seorang yang aktif berpolitik tentunya tahu batas-batas politik dan etika saat mau maju menjadi capres.
Terkait langkah Sandiaga Uno yang melakukan penjajakan dengan partai lain, Sufmi Dasco mengatakan hal itu merupakan langkah politik yang hanya Sandiaga tahu maksud dan tujuannya.
"Jelas, kalau di Gerindra, calon presiden adalah Prabowo Subianto," ujarnya menegaskan.
Soal dinamika musyawarah rakyat relawan pendukung Jokowi yang memilih Sandiaga Uno, menurutnya itu hal biasa.
Sebelumnya, Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia gabungan sejumlah relawan Jokowi memilih Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menparekraf Sandiaga Uno sebagai pengganti Jokowi menjadi presiden pada 2024. (Antara)
Baca Juga: Keras! Ahmad Muzani Tegaskan Capres Gerindra Tunggal Hanya Prabowo Subianto
Berita Terkait
-
Keras! Ahmad Muzani Tegaskan Capres Gerindra Tunggal Hanya Prabowo Subianto
-
Dicalonkan di Musyawarah Rakyat Untuk Pilpres 2024, Sandiaga Uno Diingatkan Etika Partai
-
Sufmi Dasco Ingatkan Sandiaga Uno Etika Politik Bila Ingin Nyapres 2024
-
Pemilu 2024: Sandiaga Uno Diingatkan untuk Memahami Etika Politik
-
Singgung Soal Bursa Capres, Sufmi Dasco Ahmad Ingatkan Sandiaga Uno Pahami Etika Politik
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Mendagri Tito Ajak Warga Siskamling, Publik: yang Maling Uang Rakyat kan Pejabat Negara
-
BRI Cari Wirausaha Tangguh Lewat Program Pengusaha Muda BRILiaN 2025
-
BRI Gelar News Fest 2025, Ajang Jurnalistik Menuju Fellowship Journalism 2026
-
BRI Gandeng Medco E&P Beri Akses Tak Terbatas ke Pelaku Usaha Kecil
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru