SuaraKalbar.id - Bisnis jualan ikan asin cukup menjanjikan bagi para pengusaha. Sebab, ikan asin merupakan salah satu makanan yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia.
Di Desa Karimunting, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, sejumlah lapak pedagang terlihat dari arah tepi jalan raya. Bermacam jenis ikan asin dalam kemasan digantung oleh pedagang yang siap dijual ke pembeli.
Satu di antara pedagang ikan asin, Rossi mengaku sudah lama berjualan di daerah ini. Setiap harinya, banyak pembeli datang dari berbagai daerah.
"Sudah 5 tahun berjualan di sini, kalau pembeli ada dari mana-mana. Kan mereka biasanya dari tempat objek wisata, lalu singgah," katanya kepada Suara.com, Jumat(2/9/2022).
Tak hanya pelanggan dari daerah Kalbar, Rossi bilang, beberapa pengunjung yang mengunjungi lapaknya juga berasal dari daerah luar. Baik itu dari pulau Jawa maupun dari luar negeri.
"Ada juga yang dari Jawa, Jakarta, biasa ada juga turis dari luar negeri, dalam satu hari biasa bersih satu juta kadang kalau ramai sampai 3 jutan,"ujarnya.
Sementara itu, pedagang lainnya, Budiman mengungkapkan semenjak berjualan di daerah ini, omzet penjualan kian terus naik. Sebab, lapak jualan miliknya terletak di tepi jalan raya yang mempunyai prospek untuk pengunjung singgah membeli dagangannya.
Di tempatnya juga menjual berbagai macam asinan, seperti cumi asinan, ikan pari, teri dan juga ikan asin lainnya.
Budiman katakan untuk ikan asin yang dijual merupakan ikan yang langsung dibeli dari nelayan dan diolah hingga dikeringkan kembali.
Baca Juga: Inilah Tips Bisnis Sewa Properti Dengan Aman
"Banyak jenisnya ikan ada talang dan lain-lainnya. Kalau ini kita langsung ambil dari pedagang, kita olah lagi, keringkan dan dijemur, setelah itu kita masukan dalam kemasan untuk siap dijual,"ceritanya.
Salah satu pembeli, Ahmad Yani mengaku menyukai ikan asin yang dijual terutama ikan asin talang. Setiap menuju arah Singkawang, dirinya selalu singgah untuk membeli asinan di kawasan itu.
"Kita sekalian lewat disini, jadi sekalian beli, harganya pun gak terlalu mahal, masih standarlah. Hanya di sini ada di tepi jalan, gak cuma ikan asin, kan banyak juga barang-barang yang ditawarkan kayak kerupuk ikan dan udang," pungkasnya.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Inilah Tips Bisnis Sewa Properti Dengan Aman
-
Ide Bisnis Ramah Lingkungan, Wajib Dicoba!
-
Kisah Inspiratif Kumar Birla: Si Raja Komoditas, Hartanya Rp 1.000 Triliun
-
Curi Ikan Asin, Remaja di Belawan Disiram Bensin hingga Terbakar
-
Harga Telur di Pasar Raya Padang Naik Sejak 10 Hari Terakhir, Omzet Pedagang Turun
Terpopuler
- Kata-kata Elkan Baggott Curhat ke Jordi Amat: Saat Ini Kan Saya...
- Kata-kata Ivar Jenner Usai Tak Dipanggil Patrick Kluivert ke Timnas Indonesia
- 3 Pemain Keturunan yang Menunggu Diperkenalkan PSSI usai Mauro Zijlstra
- Usai Kena OTT KPK, Beredar Foto Immanuel Ebenezer Terbaring Dengan Alat Bantu Medis
- Tangis Pecah di TV! Lisa Mariana Mohon Ampun ke Istri RK: Bu Cinta, Maaf, Lisa Juga Seorang Istri...
Pilihan
-
5 Fakta Kekalahan Memalukan Manchester City dari Spurs: Rekor 850 Gol Tottenham
-
Rapper Melly Mike Tiba di Riau, Siap Guncang Penutupan Pacu Jalur 2025
-
Hasil Super League: 10 Pemain Persija Jakarta Tahan Malut United 1-1 di JIS
-
7 Rekomendasi HP 2 Jutaan dengan Spesifikasi Premium Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Puluhan Siswa SD di Riau Keracunan MBG: Makanan Basi, Murid Muntah-muntah
Terkini
-
Euromoney Awards for Excellence 2025 Apresiasi BRI dengan 3 Penghargaan Prestisius
-
BRI Taipei Branch Diresmikan: Layanan Perbankan Praktis untuk PMI di Taiwan
-
BRI Permudah Akses Hunian, Tawarkan Suku Bunga KPR 2,40% di Expo Bandung 2025
-
Peringati Kemerdekaan, BRI Tunjukkan 8 Langkah Nyata Perkuat Kesejahteraan dan Kemandirian Bangsa
-
BRI Bina Pengusaha Muda, Gulalibooks Menembus Pasar Literasi Anak Asia Tenggara