SuaraKalbar.id - Satu orang dinyatakan meninggal dunia dalam aktivitas penambangan emas ilegal di wilayah Kontrak Karya PT Citra Palu Mineral (CPM), Kelurahan Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.
Atas kejadian tersebut, pemilik libang tamban emas ilegal tersebut justru melarikan diri dan saat ini dikejar polisi.
"Kami kejar karena masih kabur pemilik lubang dan nanti kami sampaikan lagi yang pasti akan ditertibkan," ujar Kepala Polres Palu, Komisaris Besar Polisi Barliansyah, di Palu, Kamis.
Dirinya mengungkapkan, pemanggilan itu untuk melanjutkan proses penyelidikan terhadap aktivitas pertambangan emas tanpa izin yang menimbulkan satu korban jiwa meninggal dunia bernama Farel.
"Termasuk semua pemilik kongsi kita panggil dan jika dari hasil penyelidikan mereka terbukti maka proses hukumnya berlanjut karena memang yang ditempuh adalah penertiban," katanya.
Sementara itu, Manager External Relation and Permit PT CPM, Amran Amier, membenarkan ada penertiban yang sudah berlangsung pasca insiden yang menewaskan penambang.
“Penertiban ini juga atas permintaan dari CPM dan sudah berlangsung pasca ada korban jiwa satu meninggal dunia dua orang luka-luka,” ungkapnya, di Kantor CPM, Palu, Kamis.
Dirinya mengungkapkan, pihaknya tidak bisa bertanggungjawab jika insiden serupa kembali terjadi kepada para penambang ilegal setempat. Oleh karena itu, Dia menambahkan telah berkoordinasi dengan Dinas Energi, Sumber Daya dan Mineral (ESDM) Sulteng serta beberapa pihak terkait untuk keselamatan para penambang.
"Karena insiden ini terjadi di wilayah kontrak karya CPM, jangan sampai ada salah paham,” ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Simak 6 Fakta Tambang Grasberg, Termasuk Tambang Emas Terbesar di Dunia
-
Polisi Kejar Pemilik Tambang Emas Ilegal di Poboya
-
Kisah Misteri Gentong Besar Berisi Emas di Pemakaman Bergota Semarang
-
Sawit dan Turunannya Sumbang Rp2,3 Triliun Devisa Untuk Sulawesi Barat
-
Pesisir Maluku, NTT, dan Sulteng Rentan Tenggelam; di Bali Ada 175 Desa yang Terancam Hilang
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan