Kalbar Marak Pelaku Pelecehan ke Pegawai Toko, Lakukan Aksi Cium dan Jilat Kaki, Netizen Kesal

SuaraKalbar.id - Baru-baru tengah marak kejadian pelecehan seksual yang dilakukan oleh beberapa pelaku yang terekam kamera CCTV berusaha melecehkan para pegawai di beberapa toko di Kalimantan Barat (Kalbar).

Lewat beberapa video yang dibagikan oleh akun Instagram @dailypontianak, awalnya kejadian tersebut terekam terjadi di sebuah toko pakaian anak yang berlokasi di Pontianak dan kemudian viral, namun ternyata hal tersebut kembali terjadi di toko berbeda.

Dalam unggahan video lainnya, modus pelecehan yang sama tampak terjadi di sebuah toko aksesoris. Tampak meminta pegawai mengambil barang pada posisi yang cukup tinggi, sehingga membutuhkan kursi kecil sebagai penyangga.

Saat pegawai tengah lengah, si pelaku langsung menjilat bagian bawah kaki pegawai.

"Kejadiannya di Dr. Wahidin min, 2 orang sekaligus min di hari yang sama, seram min," ucap korban sambil membagikan rekaman aksi bejat pelaku, dikutip Minggu (4/9/2022).

Mendapati beberapa toko membuka suara terkait pelecehan tersebut, tampaknya membuat seorang netizen juga ikut membuka suara mengenai kejadian yang sama yang pernah terjadi di tokonya pada tanggal 14 Agustus 2022 lalu.

Lewat video yang satu ini, kejadian tersebut tampak terjadi di sebuah toko pakaian wanita yang berlokasi di Kota Mempawah.

Kembali melakukan modus yang sama, pegawai tanpa rasa curiga mengambil baju sesuai permintaan korban yang berada pada posisi yang cukup tinggi hingga lagi-lagi pegawai harus menggunakan kursi sebagai alat bantu.

Seolah mengambil barang yang jatuh, pelaku lantas berjongkok saat pegawai tengah fokus menyimpan kembali baju yang ia ambil diatas lalu kemudian mencium kaki pegawai secara sekilas.

Baca Juga: Senam Penuhi Jalan, Emak-emak Halangi Kendaraan untuk Lewat, Publik: Sebanyak itu Nyerah Bro, Muter Bumi Aja

"Itulah dia sengaja min. Minta diambilkan yang tinggikan pakai kursi, dia emang mau cium kaki lah itu," tulis korban.

Akibatnya, tak sedikit yang mencurigai bahwa pelaku bisa jadi merupakan pelaku yang sama pada toko-toko berbeda tersebut.

"Nyium kaki lagi.. Apakah pelaku yang sama ya di postingan cium kaki sebelumnya?" Curiga @dailypontianak.

Tanggapan netizen

Netizen lewat kolom komentar pun tak sedikit yang tampak kesal dan mengecam tindakan tak senonoh para pelaku pelecehan tersebut.

"Lain kali kalau ketemu orang seperti ini, tendang aja mukanya langsung teman-teman," tulis @viv****