SuaraKalbar.id - Baru-baru Ini di sosial media (Sosmed) beredar sebuah video yang menunjukan beberapa tenaga pengajar menghancurkan handphone siswa dengan alat potong kawat beton.
Lewat unggahan akun Instagram @terangmedia, para tenaga pengajar yang diduga berlokasi di sebuah pondok tersebut mengumpulkan sejumlah handphone yang mencapai puluhan unit untuk dihancurkan.
Tak tanggung-tanggung, pihak tenaga pengajar bahkan menyediakan alat berat. Seperti alat potong kawat demi memusnahkan handphone tersebut.
Untuk diketahui pula, handphone-handphone tersebut ternyata bersumber dari sitaan yang dilakukan oleh tenaga pengajar kepada para siswa yang dinilai melanggar aturan dengan membawanya ke pondok.
Dengan disaksikan oleh sejumlah siswa yang cukup banyak, terlihat beberapa unit handphone tersebut kemudian digabungkan dan dipotong secara bersamaan dihadapan siswa.
Akibat dari hal tersebut, sebuah asap tipis kemudian muncul yang membuat sorakan para siswa yang menoton kejadian tersebut.
"Hp sitaan dilelang (salah) Hp sitaan digeprek pake alat potong kawan beton (benar)," tulis pemilik video, dikutip Selasa (6/9/2022).
Video tersebut lantas viral dan cukup banyak menarik perhatian publik, tak sedikit netizen yang menyayangkan tindakan yang dilakukan oleh para tenaga pengajar tersebut walau mengetahui peraturan pondok memang tak diperbolehkan membawa handphone.
"Biar apa kayak gitu? Dikira beli HP pake daun kali," ketik @rs_****
Baca Juga: Video Lawakan Satire Bapak-Bapak Asal Cirebon Jadi Trending Topic
"Di zaman canggih butuh informasi dan kabar malah diancurin.. Belu pake duit, bukan daun. Harusna sita aja, ambil lagi setelah lulus," tambah @muk****
"Mending disimpan, ntar pas lulus dibalikin. Peraturan seperti ini tidak mendidik dan malah menimbulkan rasa kebencian murid terhadap gurunya," tulis @ari****
"Mending disita selamanya dan dikembalikan ketika anak sudah lulus, kan gak semua orang tua bisa membeli hp dengan mudah... Apalagi dijaman yang serna susah ini," ujar @nan****
Kontributor: Maria
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
BRI Perluas Inklusi Keuangan Lewat Teras Kapal untuk Wilayah Pesisir
-
Bocah 10 Tahun Tewas Tenggelam saat Banjir Rob, Wali Kota Imbau Orang Tua Perketat Pengawasan
-
Poster Roadshow Pengobatan Alternatif di Pontianak Dipastikan Hoaks, Diskominfo Imbau Warga Waspada
-
Suami-Istri Tewas Setelah Sepeda Motor Tabrak Gorong-Gorong di Mentebah Kapuas Hulu
-
Bocah 10 Tahun yang Hilang Saat Banjir Rob di Pontianak Ditemukan Meninggal Dunia