Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 09 September 2022 | 21:00 WIB
Bupati Sintang Jarot Winarno saat sidak pasar. [SuaraKalbar.co.id]

SuaraKalbar.id - Bupati Sintang Jarot Winarno memimpin inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka mengendalikan ketersediaan stok, distribusi, harga pangan dan harga bahan pokok serta barang penting lainnya, pada Kamis (8/9/2022).

Sehubungan dengan adanya kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi serta dalam rangka mengendalikan, mengawasi, ketersediaan atau stok, distribusi,stabilitas harga pangan dan harga bahan pokok serta barang penting lainnya di Kabupaten Sintang.

Ia menegaskan, harga pangan seperti beras, bawang merah, sawi, cabe keriting, harga masih relatif aman inflasinya juga tidak tinggi.

“Diharapkan para pedagang tidak melakukan penimbunan stok sembako yang bisa mengakibatkan harga naik,” ujarnya, melansir dari SuaraKalbar.co.id--Jaringan Suara.com, Jumat (9/9/2022).

Baca Juga: Bantuan UMKM Sampai Pasar Murah akan Disiapkan untuk Hadapi Dampak Kenaikan Harga BBM di Bandung

Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Sintang Veronika Anchili menjelaskan, hasil kegiatan sidak ini selain memantau harga juga pendistribusiannya di pasar tradisional ternyata juga untuk memastikan soal harga.

Dia menegaskan, belum terjadi kenaikan harga secara signifikan. Seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih bahkan stok nya masih cukup untuk kebutuhan selama satu minggu kedepan.

“Namun untuk sayur mayur ada sedikit kenaikan mengingat cuaca curah hujan yang akhir akhir ini cukup deras ini mungkin yang mengakibatkan produksi petani menurun,” katanya.

Dalam kegiatan sidak ini melibatkan Disperindagkop dan UKM, Kejaksaan Negeri Sintang, Satpol PP, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Diskominfo Kabupaten Sintang.

Baca Juga: Cerita Siswi SMP Korban Ekshibisionisme: Makin Lama Makin Dikasih Tunjuk Kelaminnya

Load More