Mujiyono Beri Bocoran Sosok Calon Pengganti Gubernur DKI: Wakil Pemerintah Pusat di Jakarta

SuaraKalbar.id - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono, memberi sedikit bocoran terkait kriteria calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan.

Sosok yang dimaksud, menurut Mujiyono, memiliki kriteria calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang akan menggantikan Anies Baswedan, yakni wakil pemerintah pusat di Jakarta.

"Sudah ada satu calonnya, tapi tunggu dulu tiga hari (diumumkan resmi). Saya kasih bocoran, yang lebih menguasai Jakarta adalah perwakilan pemerintah pusat di daerah," kata Mujiyono, di Jakarta Minggu (11/9/2022).

Meski demikian, dirinya mengungkap bahwa dari semua pilihan nama yang akan diusulkan, keputusan tetap ada di tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Salut dengan Acara Pesona Nusantara Bekasi Keren, Ridwan Kamil Teringat dengan Pesan Bung Karno

"Dipilih atau enggak, terserah Pak Jokowi," katanya.

Mujiyono juga tidak ingin membenarkan rumor bahwa sosok yang dimaksud adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali.

Sebab, pihaknya akan mengusulkan nama-nama calon Pj Gubernur DKI dalam rapimgab DPRD DKI Jakarta pekan mendatang.

Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri sudah mengirimkan surat kepada DPRD DKI yang salah satu isinya menyebutkan usulan nama calon penjabat gubenur DKI Jakarta disampaikan paling lambat tanggal 16 September 2022 kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

Ketika menggelar Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI di Senayan, Rabu (31/8) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, selain dari DPRD DKI, Kementerian Dalam Negeri juga mengusulkan tiga nama kandidat penjabat gubernur DKI.

Baca Juga: Anies Baswedan: Masyarakat Modern Andalkan Transportasi Umum dan Tidak Hasilkan Emisi

Total, ada enam nama yang diusulkan kepada Presiden Joko Widodo untuk dipilih satu orang penjabat gubernur DKI setelah melalui sidang Tim Penilai Akhir (TPA).

"Tiga nama dari DPRD, tiga nama dari Kemendagri kami ajukan ke presiden, presiden nanti akan mengadakan sidang TPA yang nanti tentu akan berkembang. Apapun keputusannya itulah hasil sidang TPA," terangnya. Antara