SuaraKalbar.id - 'Partai anda partai anda, partai saya partai saya' menjadi istilah yang dipakai oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin untuk menggambarkan kondisi organisasi masyarakat (ormas) Islam yang marak saat ini.
Menurutnya, masih banyak Ormas Islam yang masih ingin tampil sendiri dan tidak membangun ukhuwah (persaudaraan) antar-umat.
"Cuma sekarang dikembangkan partai anda partai anda, partai saya partai saya. Ini tidak perlu, kenapa? Yang ditakutkan apa? Kata imam Ibnu Atha'illah yang dikhawatirkan itu hawa nafsu jadi kalau tidak terjadi ini atau terjadi konflik," terangnya, di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (14/9/2022).
Mestinya, ketidakutuhan itu, menurut belliau, sebenarnya bukan cara-cara berpikir dalam menyampaikan satu tujuan melainkan dorongan hawa nafsu.
"Ini yang harus dihindari karena sikap-sikap ego kelompok itu juga harus dihindari," tambah Wapres.
Dirinya juga menyebut, masih banyak ormas, bahkan individual, masih ada sifat ananiah, yakni ego ingin tampil sendiri, bukan menjadi satu kesatuan.
Hal tersebut Ia sampaikan, dalam acara pembukaan Muktamar Al Ittihadiyah XX yang dilakukan secara "hybrid" dengan sebagian peserta muktamar hadir di Istana Wakil Presiden dan sebagian berada di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur.
"Kalau istilah Majelis Ulama itu tidak ada gerakan yang terorganisasi. Ukhuwah Islamiyah itu penting apa sebabnya? Agar yang petunjuk dan tidak petunjuk itu sudah jelas, jadi tidak lagi ada kesaruan sehingga tidak perlu ada perbedaan, kalau pun ada perbedaan itu dikhilafiyah, sudah ada rumusnya, yaitu mazhab ente mezhab ente, mazhab saya ya mazhab saya, jadi masing-masing," jelasnya.
Menurut Ma'ruf, ormas Islam saat ini memiliki penyakit terkait ananiah (egoisme) sehingga tidak ada keutuhan.
Baca Juga: Wapres Dorong Negara-negara G20 Ciptakan Dunia Kerja yang Inklusif
"Dan kita juga sebagai bangsa membangun ukhuwah wathaniyah (persaudaraan antarsesama bangsa), kenapa? Karena kita menjadi negara sudah menjadi negara kesepakatan dengan semua golongan untuk hidup bareng di sini dengan semua golongan. Maka itu saya sebut adalah kesepakatan nasional, maka saya menamakan negara 'darul mitsaq' itu negara kesepakatan," ungkapnya.
Dirinya kemudian meminta, agar masyarakat Indonesia menjadi Muslim yang tetap memegang kesepakatan nasional.
Menurut beliau, Islam di Indonesia adalah Islam yang kaffah maal mitsaq (penerapan Islam yang menyeluruh dengan kesepakatan kebangsaan yang beragam) sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI.
"Menurut saya, karena kita membangun persaudaraan sebangsa dan setanah air, aspirasi di negara ini boleh disampaikan dengan cara yang baik, ada aturan main-nya, ada tata krama-nya semua diatur, menyampaikan aspirasi, sehingga di negara kita, demokrasi semua boleh sepanjang dalam kerangka kesepakatan nasional," tambahnya. Antara
Berita Terkait
-
Wapres Dorong Negara-negara G20 Ciptakan Dunia Kerja yang Inklusif
-
Rapimnas 2022, DPD Demokrat Sumbar Dukung AHY dan Anies Baswedan Berpasangan di Pilpres 2024
-
Ma'ruf Amin Bahas Banyak Ormas Islam Masih Punya Sifat Ananiah
-
Gibran Jamu Makan Siang Fraksi PKS Solo Usai Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Bersubsidi, Endingnya Justru Mengejutkan
-
Sebut Kuantitas Dakwah di Indonesia sudah Melimpah, Ma'ruf Amin Soroti Kualitas Pendakwah yang Belum Maksimal
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Turunkan Berat Badan dengan Perbanyak Konsumsi Sayur
-
3 Skenario Operasi Feri Ketapang-Gilimanuk Selama Nataru
-
Warga Kalbar Merapat! Ada Saldo Gratis Rp 230 Ribu Sore Ini, Klik 3 Link Dana Kaget Ini
-
ABPD Pontianak 2026 Disepakati Rp 2,092 Triliun
-
Waspada! Lonjakan Tekanan Darah Pagi Hari Jadi Pemicu Stroke dan Serangan Jantung