SuaraKalbar.id - Beberapa waktu lalu viral video yang menunjukkan Dandim 0623 Cilegon yang marah besar akibat pernyataan DPR RI, Effendi Simbolon yang meyebutkan "TNI seperti gerombolan".
Lewat video yang dibagikan oleh akun Twitter @alextham878, Letkol Inf Ari Widyo Prasetyo terlihat sangat geram atas ucapan yang dilayangkan oleh Effendi yang turut menyebutkan TNI tak harmoni.
"Dari ujung Barat pulau Jawa kami dengar omonganmu Effendi Simbolon. Kau bilang pimpinan kami Panglima TNI, Kasad tidak harmonis. Kau bilang TNI gerombolan seperti ormas kami tidak terima," geram Ari dengan suara tinggi.
Ari menyebutkan perkataan yang dilontarkan oleh Effendi sangat menyakiti perasaan para TNI karena dinilai merupakan bentuk adu domba.
"Kau Effendi Simbolon melukai kami prajurit TNI, kau adu domba pimpinan kami. Kau adu domba TNI. Kami seluruh prajurit Kodim 0623 Cilegon sakit hati," tambah Ari kesal.
Tak lagi bisa menahan emosinya, Ari kemudian tampak mengebrak meja dan menyebutkan bahwa TNI sangat kompak hingga meminta Effendi untuk tidak menyinggung TNI. Selain itu, Ari juga menyebutkan ia dan para anggota menunggu permintaan maaf secara terbuka anggota DPR tersebut.
"Kami di sini kompak jangan kau ganggu kami, jangan kau rusak kami dengan pernyataanmu. Kami tunggu permintaan maaf kamu secara terbuka," pungkas Ari.
Video tersebut lantas viral dan menarik banyak perhatian publik, namun tak sedikit netizen yang terlihat menyayangkan aksi Dandim Cilegon yang membuat video tersebut yang dinilai berlebihan dan harusnya dapat menggunakan cara lain.
"Anggota TNI tidak perlu terlalu reaktif dalam menanggapi apa yang menjadi bahan pembahasan dalam rapat kerja di DPR RI, itu hal yang biasa saja. Panglima TNI harus menertibkan bawahannya dan tidak perlu mengancam-ngancam anggota DPR RI..," ketik @yam****
Baca Juga: Video Ngeri Detik-detik Plafon Rumah Ambrol Akibat Rayap, Jadi Gini Penampakannya
"Entah kenapa dengan reaksi TNI seperti ini saya jadi kurang respect (hormat), padahal sebelumnya biasa-biasa aja. Sekarang TNI itu seakan tidak bisa dikritik. Mungkin ucapan pak Effendi berlebihan dalam menyebut seluruh TNI begitu, tapi perlu diperhatikan dasarnya karna kasus yang di Papua," tulis @jan****
Berita Terkait
-
Terungkap! Mobil Dinas Kemhan yang Viral dengan PSK Pakai Pelat Bekas Pensiunan
-
Deddy Corbuzier Dilarang Unggah Video ini saat Titiek Puspa Masih Hidup
-
Satpol PP Beberkan Alasan Bubarkan Aksi Tolak UU TNI di Depan Gedung DPR
-
Makna 'Stecu-Stecu' yang Viral: Populer Berkat Anak Muda Indonesia Timur
-
Cara Beli Acne Patch Bentuk Kecoa yang Viral, Apa Manfaatnya?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Rute dari Pontianak ke Danau Sentarum Kapuas Hulu, Lengkap dengan Pilihan Transportasi
-
Rute Pontianak ke Singkawang: Jarak, Durasi, hingga Moda Transportasi
-
Pontianak ke Putussibau: Jarak, Waktu Tempuh, dan Pilihan Transportasinya
-
Rumah Kosong Sejak Sebelum Ramadan, Ini Kata Ketua RT soal Keluarga Priguna Anugerah di Pontianak
-
Rumah Dokter PPDS Priguna di Pontianak Tampak Kosong, Ini Kata Tetangga