SuaraKalbar.id - Belasan pelajar di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat diamankan Polres setempat melalui Satuan Samapta karena hendak melakukan aksi tawuran pada Kamis (15/9/2022)
Para pelajar yang merencanakan tawuran merupakan sejumlah Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Bengkayang.
Pada saat itu, sejumlah pelajar diamankan di Mapolres Bengkayang.
“Pencegahan tawuran ini kita lakukan setelah mendapatkan informasi bahwa akan ada rencana tawuran yang dilakukan sejumlah siswa SMA dan SMK di Kabupaten Bengkayang,” ujar Kapolres Bengkayang AKBP Bayu Suseno, melalui Kasat Samapta, Iptu Slamet Widodo, Kamis.
Menurut Widodo, informasi tawuran tersebut diperoleh sekira pukul 13.00 WIB. Menanggapi laporan tersebut, polisi selanjutnya melakukan patroli dengan menelusuri tempat yang diduga menjadi titik kumpul para pelajar tersebut.
Beberapa titik lokasi tersebut seperti di Taman Kota Bengkayang, depan Alfamart Rangkang, dan sekitar Sekayok.
“Satu hari sebelumnya, para Pelajar ini sudah melakukan tawuran di sekitar jembatan gantung jalan Selenco karena awalnya antar pelajar ini saling ejek dan hari ini mereka semua kita amankan,” ujar Iptu Slamet.
Meurut Widodo, pelajar yang diamankan sebanyak dua belas orang, dari beberapa sekolah yang ada di Kota Bengkayang, yakni SMA Asisi, SMA Borneo, SMKN 1 Bengkayang, SMKN 2 Bengkayang dan SMA Shaloom.
“Saat ini mereka sudah kita amankan, dan atas petunjuk Kapolres Bengkayang, pelajar yang terlibat tawuran diminta untuk membuat surat pernyataan dengan melibatkan orang tua siswa dan juga kepala Sekolah,” jelasnya melansir suarakalbar.co.id jejaring suara.com.
Baca Juga: Putra Aji Adhari, Bocah SMP Peretas Situs NASA, Selevel Bjorka?
Sejumlah kendaraan Roda dua yang digunakan oleh para pelajar dan sejumlah barang bukti lain yang diduga untuk tawuran yakni berupa dua buah gear kendaraan bermotor dan satu kunci pas juga diamankan polisi.
Terkait kejadian tersebut, Widodo meminta kepada pihak sekolah untuk melakukan pembinaan maksimal kepada pelajarnya sehingga dapat bertindak positif dalam menjalankan pendidikan dan orang tua untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anaknya.
“Mereka ini adalah generasi penerus bangsa yang nantinya akan menggantikan kita sebagai pemimpin. Jadi apabila mereka tidak kita jaga dengan baik maka generasi muda kita akan hancur dimasa depan,” katanya.
Berita Terkait
-
Langsung Tancap Gas Ketika Dihampiri Polisi, Tiga Pelajar di Tasikmalaya Ternyata Bawa Ini di Dalam Tasnya
-
Putra Aji Adhari, Bocah SMP Peretas Situs NASA, Selevel Bjorka?
-
KAI buka 'Loker' di Bandung, Palembang, dan Bandar Lampung
-
Hendak Ikut Demo Penolakan Kenaikan Harga BBM, Puluhan Pelajar Lampung Selatan Ditangkap karena Bawa Sajam
-
Pantaskah Esport Menjadi Salah Satu Ekstrakurikuler di Sekolah?
Terpopuler
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- 6 Mobil Bekas Sedan di Bawah Rp30 Jutaan: Perawatan Mudah, Lunas Tanpa Cicilan
- 3 Negara yang Sebaiknya Tidak Jadi Lawan Timnas Indonesia di Round 4, Potensi Gangguan Non Teknis
- 8 Pilihan Bedak yang Semakin Berkeringat Semakin Bagus, Harga Mulai Rp32 Ribuan!
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Murah untuk Keluarga Muda Harga 70 Jutaan: Tangguh, Irit dan Bertenaga
-
Aib Timnas Indonesia di Osaka, Titah Erick Thohir: Evaluasi Patrick Kluivert!
-
Daftar 13 Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2026: Masih Ada Tempat Buat Timnas Indonesia
-
Shin Tae-yong Masuk Rumah Sakit, Sempat Komentari Timnas Indonesia vs Jepang
-
7 HP di Bawah Rp2 Juta Memori 128 GB: Kamera Resolusi Tinggi, Aman Simpan Dokumen
Terkini
-
Pura-pura Menstruasi, Bocah 10 Tahun Selundupkan Sabu ke Lapas Pontianak Pakai Pembalut
-
KPK Lelang 81 Barang Sitaan Korupsi, Ini Syaratnya Kalau Mau Ikutan!
-
Tiga Warga Kalbar Meninggal Saat Ibadah Haji 2025
-
Sekolah Swasta Penerima Bantuan Dilarang Naikkan Iuran, Disdikbud Kalbar Lakukan Pengawasan Ketat
-
6 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp 50 Juta yang Nyaman untuk Keluarga