Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 16 September 2022 | 10:46 WIB
Fuji kesal sang ibu dihujat netizen (Instagram/@fuji_an)

SuaraKalbar.id - Fuji kembali viral usai potongan video siaran langsung miliknya diunggah ulang oleh beberapa akun sosial media (16/09/22).

Lewat akun Instagram @lambegosiip yang turut mengunggah akun tersebut, terlihat Fuji tengah mengadakan siaran langsung sambil menggunakan alat make up.

Dalam video tersebut, Fuji terlihat amat kesal membahas mengenai netizen yang tak hanya menghujatnya namun turut menghujat sang ibu, Dewi Zuhriati, di akun sosial media pribadinya.

Hal ini membuat Fuji merasa kesal apalagi diketahui sang ibu sempat menangis akibat hujatan para netizen tersebut.

Baca Juga: Masalah Perempuan Diduga Jadi Pemicu Pria di Bekasi Dipukuli, Disekap hingga Dibuang ke Sukabumi

"Kayak kemarin nyokap gua nangis gara-gara ada hate comment (komentar hujatan). Ih sakit tahu hati, yang hate comment tuh gak punya hati apa gimana sih?" Kesal Fuji.

Sangat marah akan hal tersebut, Fuji dengan suara agak membentak meminta netizen untuk berhenti berkomentar buruk pada akun sosial media ibunya dan memberikan saran untuk para netizen yang ingin menghujat agar memilih menghujat pada sosial media miliknya saja.

"Gak usah comment di komentar mak gua! Kalau mau ke Instagram atau TikTok gua tuh, bebas dah tuh lu mau comment apa, berisik tahu gak lo?!" ujar Fuji.

Selain itu, Fuji juga tampak mengingatkan netizen mengenai dosa menghina orang tua yang dinilai berlipat ganda jumlahnya.

Melihat sang anak yang tampak kesal, sang ibu yang sedari tadi terlihat di belakanh Fuji sambil mengendong Gala Sky tampak terkekeh meminta Fuji untuk tak membahas hal tersebut.

Baca Juga: Percayai Kultus Kiamat, Viral 20 Orang di Venezuela Hilang

Tak terima, Fuji dengan spontan kemudian menyebutkan hal itu harus dibahas untuk membuat netizen sadar diri.

"Harus dibahas, ma. Karena mereka tuh harus sadar diri kalau mereka tuh manusia bukan Tuhan, gak boleh ngehina satu sama lain," pungkas Fuji.


Kontributor: Maria

Load More