Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 19 September 2022 | 10:01 WIB
Petugas mengevakuasi korban aktivitas pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Desa Kinande, Kecamatan Lembah Bawang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menggunakan Eksavator.[Suara.com/Diko Eno]

Kepala Kantor SAR Pontianak, Kalbar, Yopi Haryadi menyatakan hingga hari kedua pencarian, tim SAR gabungan menemukan 13 orang yang menjadi korban longsor tersebut.

"Hingga saat ini tercatat korbannya sebanyak 13 orang, delapan ditemukan selamat, lima orang meninggal," ujar Yopi dalam keterangan tertulisnya di Pontianak, Sabtu (17/9/2022).

Yopi mengatakan pihaknya saat ini telah menghentikan pencarian usai tidak menemukan tambahan korban.

"Hari ini kami hentikan pencarian setelah dilakukan oleh tim SAR gabungan yang dibantu menggunakan alat berat berupa eksavator dari BPBD Kabupaten Bengkayang, dan kami tidak menemukan tambahan korban jiwa," katanya.

Baca Juga: Harga Emas Mulai Menguat Naik Rp 7 Ribu

Selain itu juga tidak ditemukan pihak keluarga merasa kehilangan anggota keluarganya.

"Setelah dilakukan evaluasi bersama, tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian," ujarnya.

Kontributor: Diko Eno

Load More