Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 20 September 2022 | 11:16 WIB
Akses jalan penghubung dua desa di Kabupaten Mukomuko terputus akibat longsor, Minggu (18/9/2022) ANTARA/HO-Istimewa.

SuaraKalbar.id - Dua unit yang sedang memuat tandan buah segar (TBS) kelapa sawit terjebak tanah longsor yang menimbun jalan utama yang menghubungkan dua desa di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak Senin (19/9/2022)

Sekretaris Desa Sendang Mulya, Kecamatan Penarik Rudi mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Truk sawit tersebut terjebak tanah longsor sejak hari Senin (19/9). Sebetulnya ada empat mobil truk bermuatan buah sawit yang terjebak tanah longsor, namun dua truk bisa diselamatkan," ujarnya saat dihubungi di Mukomuko, Selasa (20/9/2022).

Dirinya mengungkapkan, tanah longsor tersebut membuat akses jalan utama yang menghubungkan Desa Sendang Mulya dengan Desa Suka Maju, Kecamatan Penarik terputus sejak Sabtu malam (17/9).

Baca Juga: Kronologi Longsor Timbun Warga di Arcawinangun Banyumas, Bermula Banjir Kali Pelus

Hingga saat ini kondisi jalan tersebut masih sulit dilewati kendaraan roda empat.

Menurutnya, sudah ada alat berat milik Kuwatono warga di daerah itu yang bekerja di lokasi tanah longsor tersebut sejak Senin kemarin namun baru sepeda motor yang bisa melewati jalan tersebut.

Ia berharap jalan utama yang putus akibat tertimbun material tanah longsor dapat diatasi dalam waktu dekat ini. Antara

Load More