Scroll untuk membaca artikel
Denada S Putri
Jum'at, 23 September 2022 | 13:45 WIB
Umat Kristen di Serang Banten alami larangan ibadah di rumah. [TikTok/@halimasinambela]

SuaraKalbar.id - Viral video sejumlah warga larang umat Kristen yang akan melakukan ibadah di sebuah rumah yang berlokasi di Serang, Banten (21/9/22).

Lewat video yang dibagikan oleh akun TikTok @halimasinambela, awalnya terlihat sejumlah warga pria mendatagi kediaman rumah milik seorang warga Kristen yang tampak ramai dengan sejumlah umat lainnya karena akan mengadakan ibadah di rumahnya.

Tak disangka, kedatangan sejumlah warga pria tersebut ternyata bertujuan untuk menolak sang pemilik rumah untuk mengadakan ibadah.

Dalam sebuah rekaman video lain, terlihat seorang pria berbaju kokoh putih lengkap dengan kopiah tampak duduk disebuah motor sambil beradu debat dengan sejumlah umat Kristen.

Baca Juga: Geger! Setelah Azan Isya, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Menang Raya

"Karena selama inikan omongan katanya orang Kristen gak boleh ibadah," ujar pria tersebut, dikutip Jumat (23/9/2022).

Mendapati pernyataan itu, sejumlah umat Kristen tampak dibuat geram dengan spontan bertanya siapa pelaku yang menyebutkan pernyataan tersebut.

"Kata siapa? Kata siapa yang ngomong gak bisa ibadah?" tanya para umat Kristen sebal.

Tak menyebutkan siapa yang dimaksud, pria tersebut masih bersikeras bahwa dirinya hanya mendengarkan kata-kata tersebut tanpa mau menyebutkan siapa pelakunya.

"Dengar dulu, yang saya dengar. Kan saya bilang yang saya dengar," ujar pria tersebut.

Baca Juga: Ratusan Ibu di Karawang Tercatat Idap HIV, Aktivis Kesehatan Minta Pemkab Serius Tangani

Tak sanggup terus-terusan menerima tekanan dari para umat Kristen, pria tersebut lantas terpancing emosi dan malah mengajak para umat untuk berkelahi sambil dirinya membuka setengah kancing pakaiannya.

"Kalo gak kita duel ajalah ayok?! Yang saya dengar orang Kristen mau buat segala apapun tidak boleh, yang saya dengar, kan yang saya dengar," marah pria itu.

Pada video lainnya saat keadaan tak lagi memanas, seorang umat tampak meminta kompensasi kepada sejumlah warga untuk tetap menjalankan ibadah terlebih dahulu dan baru akan melakukan musyawarah terkait pelarangan ibadah tersebut.

"Tolong malam ini jangan diganggu dulu. Karena bapak pendeta, ibu pendeta semua ada di situ, aku minta tolong. Masalah selanjutnya kita akan adu...," ujar seorang umat.

Usai beribadah dan menjalankan musyawarah antar kedua pihak, melalui pernyataan yang diberikan oleh pemilik video menyebutkan musyawarah yang dihadiri oleh sejumlah warga, aparatur daerah setempat dan beberapa polisi akhirnya memberikan putusan yang cukup adil bagi semua pihak.

"Hasil musyawarah, boleh ibadah tapi harus izin terlebih dahulu," tulis pemilik video.

Kontributor: Maria

Load More