SuaraKalbar.id - Viral video sejumlah warga larang umat Kristen yang akan melakukan ibadah di sebuah rumah yang berlokasi di Serang, Banten (21/9/22).
Lewat video yang dibagikan oleh akun TikTok @halimasinambela, awalnya terlihat sejumlah warga pria mendatagi kediaman rumah milik seorang warga Kristen yang tampak ramai dengan sejumlah umat lainnya karena akan mengadakan ibadah di rumahnya.
Tak disangka, kedatangan sejumlah warga pria tersebut ternyata bertujuan untuk menolak sang pemilik rumah untuk mengadakan ibadah.
Dalam sebuah rekaman video lain, terlihat seorang pria berbaju kokoh putih lengkap dengan kopiah tampak duduk disebuah motor sambil beradu debat dengan sejumlah umat Kristen.
"Karena selama inikan omongan katanya orang Kristen gak boleh ibadah," ujar pria tersebut, dikutip Jumat (23/9/2022).
Mendapati pernyataan itu, sejumlah umat Kristen tampak dibuat geram dengan spontan bertanya siapa pelaku yang menyebutkan pernyataan tersebut.
"Kata siapa? Kata siapa yang ngomong gak bisa ibadah?" tanya para umat Kristen sebal.
Tak menyebutkan siapa yang dimaksud, pria tersebut masih bersikeras bahwa dirinya hanya mendengarkan kata-kata tersebut tanpa mau menyebutkan siapa pelakunya.
"Dengar dulu, yang saya dengar. Kan saya bilang yang saya dengar," ujar pria tersebut.
Baca Juga: Geger! Setelah Azan Isya, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah Warga Menang Raya
Tak sanggup terus-terusan menerima tekanan dari para umat Kristen, pria tersebut lantas terpancing emosi dan malah mengajak para umat untuk berkelahi sambil dirinya membuka setengah kancing pakaiannya.
"Kalo gak kita duel ajalah ayok?! Yang saya dengar orang Kristen mau buat segala apapun tidak boleh, yang saya dengar, kan yang saya dengar," marah pria itu.
Pada video lainnya saat keadaan tak lagi memanas, seorang umat tampak meminta kompensasi kepada sejumlah warga untuk tetap menjalankan ibadah terlebih dahulu dan baru akan melakukan musyawarah terkait pelarangan ibadah tersebut.
"Tolong malam ini jangan diganggu dulu. Karena bapak pendeta, ibu pendeta semua ada di situ, aku minta tolong. Masalah selanjutnya kita akan adu...," ujar seorang umat.
Usai beribadah dan menjalankan musyawarah antar kedua pihak, melalui pernyataan yang diberikan oleh pemilik video menyebutkan musyawarah yang dihadiri oleh sejumlah warga, aparatur daerah setempat dan beberapa polisi akhirnya memberikan putusan yang cukup adil bagi semua pihak.
"Hasil musyawarah, boleh ibadah tapi harus izin terlebih dahulu," tulis pemilik video.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat