SuaraKalbar.id - Pembangunan Pos Lintas Batas (PLBN) Jagoi Babang sebagai pintu keluar dan masuk di Bengkayang, Indonesia - Sarawak, Malaysia saat ini telah mencapai 90 persen.
Wakil Bupati Bengkayang, Kalimantan Barat, Syamsul Rizal mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan PLBN Jagoi Babang.
"Kami baru saja meninjau langsung pembangunan bersama sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) RI bersama sejumlah staf. Kami mengapresiasi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan PLBN Jagoi Babang sejauh ini," katanya di Bengkayang, Senin.
Terkait hadirnya PLBN Jagoi Babang, Syamsul Rizal berharap adanya daerah penyangga yang mendapatkan perhatian.
Menurutnya, daerah penyangga yang dimaksud adalah kecamatan yang ada di sekitar PLBN Jagoi Babang seperti misalnya Kecamatan Siding dan Kecamatan Seluas.
"Berkaitan dengan itu, kami mohon bantuan khusus untuk PLBN Jagoi Babang, terutama untuk pengembangan daerah penyangga, seperti Kecamatan Seluas dan Siding," katanya.
Hal itu dilontarkan Rizal, mengacu dengan kondisi geografis Kabupaten Bengkayang yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Sebagai garda terdepan, Kabupaten Bengkayang mengharapkan adanya dukungan pemerintah pusat untuk memperhatikan wilayah penyangga. Tentunya ini perlu kita lakukan demi menjaga nama baik bangsa di mata internasional" katanya.
Menanggapi hal itu, Sestama BNPP Restuardy Daud memastikan bakal mendukung untuk pembangunan daerah penyangga di sekitar Kecamatan Jagoi Babang, serta daerah penyangga di sekitar Kabupaten Bengkayang, seperti Kabupaten Sambas dan Kabupaten Landak.
"Seperti kita ketahui bahwa PLBN Jagoi Babang ini sebagai pemicu pengembangan pusat ekonomi baru, maka daripada itu diharapkan kedepannya ada desain pengembangan daerah perbatasan dan daerah penyangga. Ini akan kita lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar dia.
Sebelumnya, Sekretaris Utama BNPP RI bersama sejumlah staf melakukan kunjungan kerja ke PLBN Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Kedatangan Sestama BNPP tersebut dilakukan guna melakukan pengecekan persiapan operasional PLBN yang rencananya akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo tersebut.
Berita Terkait
-
Kopi asal Sambas Hadir di Taste of Asia, Wali Kota Miri Malaysia Akui Kenikmatannya: Enak dan Kami Menyukainya
-
Investor Asal Malaysia Lirik Udang Sumbawa, Gubernur Zulkieflimansyah Langsung Mendukung
-
Hadapi Indonesia di Bogor Pekan Depan, Timnas U-17 Malaysia Berupaya Tidak Tertekan
-
Resmi, Penerbangan Internasional Padang-Kuala Lumpur Lepas Landas
-
Nelayan yang Sempat Ditahan di Malaysia Dibebaskan dan Sudah Diserahkan ke Keluarga
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sungai Brantas Mau Bebas Sampah Popok? Inovasi UMKM Binaan BRI Ini Jadi Harapan Baru
-
Libur Panjang Maulid Nabi 2025? BRImo Solusi Liburanmu
-
BRI Beri Apresiasi, Direksi Kunjungi Nasabah di Berbagai Daerah pada Hari Pelanggan Nasional
-
Bantuan Modal BRI Ubah Nasib Warung Pecel Sederhana Jadi Kuliner Legendaris di Kota Batu
-
BRImo Tawarkan Voucher Spesial dari Ratusan Merchant Pilihan