SuaraKalbar.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, meminta pihak terkait untuk memberikan angka korban meninggal dunia dengan sejujur-jujurnya.
Susi mengaku kebingungan dengan jumlah pasti korban meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu (1/10) malam di Stadion Kanjuruhan di Malang, Provinsi Jawa Timur, setelah pertandingan Arema melawan Persebaya dalam BRI Liga 1 Indonesia musim 2022-2023.
"Mohon pencerahan, yang benar angka yang mana? Beri angka yang sejujurnya & sebenarnya." Susi dikutip melalui akun twitternya pada (3/10/2022).
Pasalnya, sebagaimana diketahui, ada beberapa versi jumlah korban meninggal dalam tragedi kanjuruhan yang saat ini beredar.
Baca Juga: Lampu Merah Manajemen Penonton Bola di Indonesia
Susi Pudjiastuti menegaskan, dalam kasus ini pihak terkait harus bersikap jujur karena yang meninggal tak akan kembali meski angka berubah.
"Yang sudah meninggal tidak akan kembali walau angka berubah & tangis kamipun tidak bisa mengobati duka,tapi beri kami tahu dengan jujur berapa saudara kami yang berpulang, sekali ini beritahu kami kebenarannya." katanya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Jawa Timur Emil Dardak menyebutkan jumlah korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan bertambah menjadi 174 orang hingga Minggu (2/10) sore.
“Kami hanya merujuk pada data resmi yang kami terima. Dari BPDB Provinsi Jawa Timur, pada jam 10.30 tadi menjadi 174 meninggal dunia,” katanya.
Emil menegaskan bahwa tersebut hanya merujuk pada data resmi yang diterimanya yang bersumber dari BPBD Jatim.
Sebelumnya, pihak kepolisian mengatakan bahwa korban meninggal berjumlah 125 orang. Artinya, angka korban meninggal bertambah sekitar 49 orang.
Menurut Emil, saat ini masih ada puluhan korban luka yang menjalani perawatan.
“Luka berat 11, luka ringan 28 ada 8 rumah sakit yang menjadi rujukan,” katanya.
Sebagai informasi, sejumlah Aremania (Supporter Arema) menerobos masuk ke dalam lapangan stadion Kanjuruhan Malang, usai Arema Malang kalah 2-3 melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Setelah wasit meniup pluit panjang, supporter Arema Malang merangsek masuk sebagai tanda kekecewaan terhadap tim mereka.
Untuk mengurai massa, aparat kepolisan menembakan gas air mata. Alih-alih membubarkan massa yang berada di dalam stadion, tembakan gas air mata itu malah membuat supporter yang berada di atas tribun stadion berjatuhan.
Berita Terkait
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
-
3 Pemain Paling Bersinar di Pekan ke-10 BRI Liga 1: Ada Debutan dari Brasil
-
Tiga Klub Indonesia Terseret Sponsor Rumah Judi, Salah Satunya Berakhir Ngenes
-
BRI Liga 1 Baru 10 Pekan, 2 Wasit Sudah Catatkan 'Rekor' Hadiah Penalti!
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Manjakani Rilis Single Berlayar sebagai Pembuka Menuju Album Baru
-
Beras Berstiker Ria Norsan-Krisantus Kurniawan Ditemukan di Sambas, Relawan Midji-Didi Laporkan ke Bawaslu
-
Dramatis! Lansia Hilang 3 Hari di Desa Pak Utan Bengkayang, Korban Ditemukan dalam Kondisi Lemas
-
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Kendawangan, Kabupaten Ketapang
-
Polda Kalbar Gerebek Kampung Beting, Ungkap Sarang Judi Online dan Pengguna Narkoba