Scroll untuk membaca artikel
Bella
Senin, 03 Oktober 2022 | 13:19 WIB
Ketua DPR RI, Dr. (H.C.) Puan Maharani. (Dok: DPR)

SuaraKalbar.id - Ketua DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah melakukan investigasi menyeluruh terkait Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan supporter Arema.

"Tragedi di Stadion Kanjuruhan adalah peristiwa yang memilukan. Atas nama Ketua DPR RI, saya turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban," ujar Puan Maharani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (2/10/2022).

Menurut Puan, terdapat sejumlah pertanyaan yang mesti dijawab ke publik, misalnya mengapa bisa terjadi tragedi yang timbulkan korban jiwa sebanyak itu di lapangan sepak bola. Bagaimana pelaksanaan oleh panitia penyelenggara hingga prosedur pengamanan pertandingan.

"Semua harus diinvestigasi secara menyeluruh. Tidak boleh tidak. Ini soal nyawa orang yang hilang," katanya.

Baca Juga: Nikita Mirzani sampai Gak Makan karena Anak Meninggal di Tragedi Kanjuruhan Malang

Puan mengungkapkan, pertandingan sepak bola di stadion seharusnya menjadi tempat hiburan yang menyenangkan bagi masyarakat umum, termasuk para suporter dalam mengekspresikan dukungan kepada tim kesayangannya.

"Bukan malah menjadi tempat terjadinya tragedi yang dapat menghilangkan nyawa manusia," katanya.

Puan pun meminta PSSI berbenah diri serta mengevaluasi total pelaksanaan liga sepak bola nasional.

"Kami meminta liga nasional dihentikan sementara untuk menghormati para korban sambil menunggu hasil investigasi menyeluruh atas tragedi ini," ujar Puan. (Antara)

Data sementara diperoleh dari hasil asesmen yang dilakukan Dokter Kesehatan (Dokes) Polda Jawa Timur dan Tim DVI pada hari Minggu pukul 15.45 WIB.

Baca Juga: Presiden Arema Nyatakan Siap Tanggung Jawab Atas Tragedi Kanjuruhan: Mohon Maaf kepada Korban dan Masyarakat Indonesia

"Data terakhir yang dilaporkan meninggal dunia 129 orang. Setelah ditelusuri di rumah sakit terkait, menjadi 125 orang," kata Ketua Tim DVI Polri Brigjen Pol. Dr. Nyoman Eddy Purnama Wirawan.

Load More