SuaraKalbar.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait penyebab tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa salah satu problem yang membuat ratusan suporter arema meninggal dunia dalam tragedi tersebut adalah pintu stadion yang tertutup.
Selain pintu, Jokowi juga menyoroti tentang tangga stadion kanjuruhan yang dinilai terlalu tajam.
"Sebagai gambaran tadi yang saya lihat problemnya ada di di pintu yang terkunci, dan juga tangga yang terlalu tajam," katanya.
Lebuh lanjut, Presiden Jokowi mengatakan perlu ada standar yang menjadi acuan stadion sepak bola.
"Itu saya hanya melihat lapangannya, tetapi itu akan disimpulkan tim gabungan pencari fakta," kata dia.
Presiden Jokowi juga membandingkan Stadion Kanjuruhan dengan Stadion Gelora Bung Karno yang bahkan dapat menampung 80 ribu penonton.
"Kalau kita lihat di GBK dengan penonton 80 ribu orang dibuka 15 menit keluar semua, saya rasa standar itu yang harus kita miliki." katanya.
Pernyataan Jokowi itu mengundang banyak respons dari warganet.
Pasalnya, Jokowi justru luput memberikan pernyataan tentang penggunaan Gas Air Mata oleh petugas kepolisian yang saat ini menjadi sorotan publik.
Akibat pernyataannya tersebut, Jokowi bahkan disebut pasang badan untuk tim kepolisian.
"Cerdas. Statement luar biasa. Tambahan pak, mungkin kedepannya stadion2 di Indonesia harus dipasangin exhaust fan, jadi ga pengap. Ga jamin lapangan langit terbuka sih.." ungkap pengguna twitter @mum*** menanggapi pernyataan tersebut.
"Root Cause nya jadi tangga dan pintu ya Pak? Jadi Problem solving nya tangga dan pintu nya di renovasi. Case Close.?" ungkap @ria***.
"Tahun 2015 lalu saat bapak nonton Arema di stadion Kanjuruhan, stadion juga full pak sampek meluber ke sentel ban tpi aman2 aja pak." kata @rob** mengingatkan.
Adapun video lengkap pernyataan Jokowi dapat dilihat di akun YouTube milik Sekretariat Presiden berikut ini.
Tag
Berita Terkait
-
Investigasi Asing pada Tragedi Kanjuruhan, Polisi Lakukan Hal Gila dalam 10 Menit, Seorang Profesor: Itulah yang Terjadi
-
Lagi! Ketum PSSI Mochamad Iriawan Kunjungi Kanjuruhan dan Keluarga Korban
-
Sebagian Suporter Korban Peristiwa di Stadion Kanjuruhan Masih Dirawat di RS
-
Tribun 13 Kanjuruhan Penuh Teriakan, Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata dan Flashbang
-
Komentar Berkelas Najwa Shihab Membalas Nyinyiran Nikita Mirzani, Sebut Prioritaskan Isu Publik
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
-
BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
-
BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
-
BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
-
KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat