SuaraKalbar.id - Kapolres Melawi Kalimantan Barat AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto mengatakan guna menghindari tindak kejahatan yang memanfaatkan situasi banjir di daerah tersebut, masyarakat diperkenankan untuk menitipkan sepeda motor di kantor polisi terdekat.
Sigit mengungkapkan, hal itu sebagai upaya menjaga keamanan kendaraan di tengah bencana banjir yang sedang terjadi di Melawi.
"Masyarakat yang terdampak banjir, apabila hendak menitipkan kendaraan bermotornya dapat dititipkan di kantor polisi terdekat baik Pos Lantas mau pun Polsek Nanga Pinoh," kata Sigit Eliyanto Nurharjanto, di Melawi, Selasa.
Menurut Sigit, banjir di sejumlah daerah Melawi telah merendam beberapa ruas jalan dan pemukiman penduduk.
Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor Akibat Hujan Muson, 33 Orang Dilaporkan Tewas di Nepal
Dirinya meminta agar masyarakat lebih mengutamakan keselamatan diri dan keluarga dalam menghadapi bencana banjir.
Menurutnya, jika pun ingin mengungsikan kendaraan mesti mencari lokasi yang aman baik dari genangan air maupun dari kemungkinan tindak kejahatan yang bisa saja memanfaatkan situasi banjir.
"Makanya, kami sarankan masyarakat boleh menitipkan sepeda motor di kantor polisi biar lebih aman," katanya.
Terkait kondisi banjir di Melawi, Sigit mengaku telah memerintah seluruh jajarannya untuk bersama-sama pemerintah dan sejumlah pihak terkait untuk membantu masyarakat yang memerlukan bantuan.
"Saya bersama pak Bupati juga kemarin menyalurkan bantuan sembako untuk korban banjir, sekaligus meninjau kondisi banjir di Melawi," jelasnya.
Baca Juga: Siaga Banjir dan Longsor di 5 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat
Dalam penyaluran bantuan sembako untuk korban banjir diserahkan kepada masyarakat terutama di Desa Baru, Desa Melawi Kiri Hilir dan Desa Suka Damai. (Antara)
Berita Terkait
-
Tanpa Tunggu Lama! Rano Karno Langsung Tancap Gas Atasi Banjir Jakarta
-
Ulasan Buku 'Hati-hati Yaaa,' Kumpulan Cerita yang Meningkatkan Kewaspadaan
-
Novel The Naturals:Kemampuan Sekelompok Remaja dalam Menyelidiki Pembunuhan
-
Foto: Banjir Rendam Ratusan Rumah di Makassar
-
Klaim Giant Sea Wall Bisa Atasi Abrasi dan Banjir Rob, Pengamat: Kalau Dibiarkan, Jakarta Bisa Tenggelam
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Miris! Bayi 16 Bulan di Kalbar Dicabuli Kakeknya, Pelaku Divonis Bebas?
-
Rp1 Triliun Melayang! Terdakwa Tambang Ilegal Bebas, DPR Soroti Kejati Kalbar
-
Viral Perdebatan Orang Tua Siswa dan Guru SMK Immanuel Pontianak Terkait Warna Sepatu
-
Keji! Santriwati Dianiaya di Kamar Pengasuh Ponpes, Berkas Dilimpahkan ke Pengadilan
-
BRI Disebut Jadi Contoh yang Baik dalam Pemberdayaan UMKM