SuaraKalbar.id - Pemerintah Kabupaten Malang berencana membangun sebuah monumen peringatan tragedi Kanjuruhan di area stadion.
Bupati Malang M Sanusi di Kabupaten Malang, Rabu, mengatakan pembangunan monumen tersebut, saat ini masih dalam tahapan perencanaan.
Terkait hal itu, pemerintah Kabupaten Malang juga telah berkomunikasi dengan tim arsitek Universitas Brawijaya.
"Ini masih perencanaan, nanti setelah final seperti apa, terkait pembiayaan baru saya mintakan ke dewan. Bersabar dahulu, karena monumen ini untuk selamanya," katanya.
Selain terkait rencana pembangunan monumen, Pemerintah Kabupaten Malang juga telah mengajukan pendanaan sebesar Rp580 miliar yang akan dipergunakan untuk melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan.
Sanusi mengungkapkan, pengajuan anggaran renovasi sebesar Rp580 miliar tersebut merupakan hasil kajian dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang.
"Pengajuan sekitar Rp580 miliar, dari kajian tim Cipta Karya," ujar Sanusi.
Dirinya menerangkan, pengajuan biaya renovasi Stadion Kanjuruhan tersebut memang lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang menyebutkan pendanaan berkisar Rp400 miliar.
Sanusi mengatakan, renovasi untuk Stadion Kanjuruhan tersebut akan dilakukan pada sejumlah titik yang lebih mengutamakan keamanan bagi para penonton. Dirinya juga telah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo, untuk renovasi tribun keliling membutuhkan Rp800 miliar.
"Kalau Menpora kemarin itu antara Rp400 miliar, pengajuan saya Rp580 miliar. Untuk tribun keliling, dulu proposal yang saya ajukan Rp800 miliar, kemarin sudah saya sampaikan ke Presiden," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Ancaman Mundur Shin Taeyong Bikin Galau Warganet Penggemar Timnas Indonesia: Jangan Mau Dijadikan Tameng
-
5 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Minta Diperiksa Ulang, Ada Apa?
-
Aremania Tantang Polri Review Gas Air Mata Kadaluwarsa, Netizen: 'Nah Cocok Tuh'
-
Perwakilan FIFA dan AFC Datang ke Indonesia, Ketum PSSI: Saya Bangga dan Terharu
-
Misteri Ibu Mengaku Penjual Es Dawet Diduga Provokasi Aremania saat Tragedi Kanjuruhan, Begini Fakta yang Terjadi
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Akal Bulus Dibongkar KPK, Ridwan Kamil Catut Nama Pegawai Demi Samarkan Kepemilikan Kendaraan
- Bupati Sleman Akui Pahit, Sakit, Malu Usai Diskominfo Digeledah Kejati DIY Terkait Korupsi Internet
- Pemain Keturunan Purwokerto Tiba di Indonesia, Diproses Naturalisasi?
Pilihan
-
Masih Layak Beli Honda Jazz GK5 Bekas di 2025? Ini Review Lengkapnya
-
Daftar 5 Mobil Bekas yang Harganya Nggak Anjlok, Tetap Cuan Jika Dijual Lagi
-
Layak Jadi Striker Utama Persija Jakarta, Begini Respon Eksel Runtukahu
-
8 Rekomendasi HP Murah Anti Air dan Debu, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Fenomena Rojali dan Rohana Justru Sinyal Positif untuk Ekonomi Indonesia
Terkini
-
Ratusan Burung Langka Nyaris Diselundupkan dari Pontianak ke Surabaya
-
Anak TKW asal Pontianak Tertular Penyakit Akibat jadi Korban Kekerasan Seksual, Kasus Mandek Setahun
-
Makin Untung! E-Voucher Rp100 Ribu untuk Pengajuan BRI Easy Card di Website BRI
-
Hingga Juni 2025, 128 Anak di Kalbar Jadi Korban Kekerasan! Terbanyak di Kabupaten Sambas
-
Berkat BRI, Renaco Jadi UMKM Produk Olahan Kurma yang Mendunia