SuaraKalbar.id - Posko penanggulangan banjir Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kecamatan Sintang, Kabupaten sintang, Kalimantan Barat, belum mendapatkan bahan logistik untuk mendirikan dapur umum.
Ketua Posko Penanggulangan banjir kwarcab Kabupaten Sintang, Deddy Alamsyah mengatakan, selama dua hari belakangan, Tim penanggulangan banjir posko Kwarcab baru mengandalkan suplay bahan logistik dari dinas sosial dan sumbangan warga.
"Untuk hari ini kita belum dikirimi logistik untuk mendirikan dapur umum untuk kita kelola menjadi makanan, tapi kita selama 2 hari ini kita mendapat suplay dari dinas sosial, dan kawan-kawan yayasan abu bakar juga ada bahkan ada sumbangan dari warga," katanya kepada sejumlah wartawan di Sintang, Jumat (14/10/2022).
Untuk itu pihaknya hingga saat ini belum bisa membuka dapur umum. Deddy juga menjelaskan, posko penanggulangan banjir tersebut mampu menampung sekitar 150 jiwa.
"Untuk membuka dapur umum kita belum buka, karena belum ada suplay untuk logistik. Kalau untuk kapasitas kita disni kita bisa menampung kurang lebih 150an warga,"terangnya.
Hingga saat ini, kata Deddy, 57 jiwa terdampak banjir di Kecamatan Sintang mengungsi di Posko penanggulangan banjir Kwarcab dan Kwartir Ranting (Kwarran) Jalan Cadika, Kecamatan Sintang, Kabupaten sintang, Kalimantan Barat.
Adapun uluhan warga yang mengungsi itu rata-rata pekerja swasta dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Yang mengungsi disini ada pekerja swasta dan ada juga Pegawai Negeri Sipil, kalau pagi mereka ada yang pergi bekerja juga ada yang pulang evakuasi barang-barang mereka juga,
Di antara warga yang mengungsi, kata Deddy, terdapat ibu hamil, anak-anak hingga tunanetra.
Baca Juga: Dampak Banjir di Sintang, Ratusan Warga Terserang Penyakit
"Dari data yang mengungsi disini ada ibu hamil, anak-anak hingga tunanetra juga,"sambungnya lagi.
Kontributor: Diko Eno
Berita Terkait
-
Gagal Panen Akibat Lahan Terendam Banjir, Petani Melon di Kulon Progo Rugi Puluhan Juta
-
Otoritas Australia Keluarkan Perintah Evakuasi di Tengah Banjir yang Meluas
-
Dampak Banjir di Sintang, Ratusan Warga Terserang Penyakit
-
BMKG Memperingatkan Warga Siaga Banjir dan Longsor di 12 Kabupaten dan Kota Jawa Barat
-
Truk Tangki Bermuatan Solar Masuk Parit di Sungai Ayak, Warga Resah Muatan Terbawa Banjir Hingga ke Halaman Rumah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
3 Orang Utan Kalimantan Dilepasliarkan di TNBBBR
-
Realisasi PBB-P2 Singkawang hingga Desember 2025 Baru Mencapai 38 Persen
-
Bandara Supadio Pontianak Proyeksikan Peningkatan 14 Persen Penumpang di Momen Nataru
-
BI Buka Layanan Penukaran Uang di Sejumlah Gereja di Kalbar Jelang Natal 2025, Berikut Lokasinya
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan