Scroll untuk membaca artikel
Bella
Jum'at, 14 Oktober 2022 | 11:31 WIB
Petugas kesehatan menyusun ratusan kardus berisi bahan medos obat-obatan yang akan diberikan kepada warga terserang penyakit akibat dampak banjir di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.[Suara.com/Diko Eno]

SuaraKalbar.id - Banjir melanda di sejumlah kecamatan Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat membuat warga yang terdampak terserang berbagai macam penyakit.

Kepala dinas kesehatan Kabupaten Sintang, Harysinto Linoh, mengungkapkan sampai saat ini terdata sebanyak ratusan warga yang terserang penyakit akibat dari dampak banjir tersebut.

"Ada ratusan tapi yang sudah kita kontrol sekitar 70an jiwa terserang penyakit," katanya, Jumat, (14/10/2022).

Penyakit itu diantaranya, demam, batuk, pilek, serta gejala gatal-gatal maupun diare.

Baca Juga: Seorang Pria Warga Badau Hilang di Hutan Perbatasan RI-Malaysia

"Demam hingga batuk-batuk dan penanganan sudah kita lakukan ke berbagai titik pengungsian,"ungkapnya.

Dari data yang diperoleh warga yang terserang penyakit didominasi orang dewasa yang terkena batuk pilek.

"Yang terserang penyakit rata-rata orang dewasa kena batuk pilek,ada juga bayi yang masih kita kontrol juga,"terangnya.

Selain tempat pengungsian, tim juga bergerak melakukan penanganan secara keliling kerumah-rumah warga. Demi memastikan warga yang terdampak banjir untuk mengantisipasi dari penyakit.

"Masih ada masyarakat yang menempati rumahnya, itu kita datangi dan kita lakukan pengecekan kesehatan dan diberikan penanganan untuk mereka yang sakit,"katanya.

Baca Juga: Banjir Bandang di Lebak Sebabkan Banyak Jembatan Ambruk, Pemprov Banten Bangun Jembatan Darurat

Harysinto menambahkan, akibat dari banjir tersebut, pihak dinas kesehatan beserta tim juya mengantisipasi serangan penyakit demam berdarah (DBD) terhadap warga.

"Kita juga mengantisiapasi penyakit DBD akibat dampak banjir ini," pungkasnya.

Kontributor: Diko Eno

Load More