SuaraKalbar.id - Pemerintah dan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri diminta untuk melakukan pengusutan secara tuntas aparatur sipil negara (ASN) yang diduga terlibat jaringan terorisme.
"Saya meminta Pemerintah dan Polri mengusut secara tuntas oknum ASN tersebut dan menindak tegas sesuai peraturan perundangan yang berlaku," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangannya di Jakarta, Senin (17/10/2022).
Bambang juga meminta Pemerintah melakukan tindakan preventif untuk mencegah meningkatnya penyebaran paham teroris, khususnya di lingkungan pemerintahan.
Menurut dia, Pemerintah juga harus menekankan bahwa ASN tidak boleh terlibat dalam aksi terorisme dan radikalisme.
"Pemerintah perlu melakukan upaya deteksi dini guna mencegah dampak buruk dari aksi radikalisme dan terorisme, serta meningkatkan pengawasan agar ASN menjauhi radikalisme dan terorisme," katanyaya.
Melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Bambang mendesak Pemerintah mewujudkan birokrasi yang bebas dari radikalisme dan terorisme. Selain itu, Pemerintah juga harus mengimplementasikan berbagai kebijakan terkait agar ASN dapat terhindar dari paham radikal dan teror.
Sebelumnya, seorang oknum ASN Guru di Pamekasan ditangkap oleh Tim Densus 88 karena diduga terlibat jaringan terorisme.
"Iya, benar," kata Arman di Pamekasan, Jawa Timur, Minggu malam (16/10).
ASN berinisial S itu seorang guru di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gunung Sekar, Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang, di Pulau Madura, Jawa Timur.
Terduga S ditangkap di sekitar area Monumen Trunojoyo, Kota Sampang, pada Kamis (13/10). Polisi kemudian melakukan penggeledahan di rumah S yang berlokasi di Jalan Merapi, Kelurahan Rongtengah, Kota Sampang. Sejumlah barang bukti berupa buku tentang terorisme dan paham radikal juga disita petugas. (Antara)
Berita Terkait
- 
            
              Guru SD yang Ditangkap Densus 88 Diduga Terkait Jaringan Teroris JI di Madura Dikenal Sopan dan Disiplin
 - 
            
              Kasus Sub-varian Omicron XBB Merebak di Singapura, MPR Minta Pemerintah Perketat Pintu Masuk
 - 
            
              5 ASN di Kapuas Hulu Terdaftar di Parpol
 - 
            
              Diduga Terlibat Jaringan Teroris, Densus 88 Tangkap Guru SD di Madura
 - 
            
              Guru SD di Madura Diduga Terlibat Jaringan Teroris Diamankan Densus 88
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              BRI Pertimbangkan Buyback untuk Perkuat Nilai dan Kinerja Berkelanjutan
 - 
            
              BRI Dorong Ekonomi Hijau Lewat Pameran Tanaman Hias Internasional FLOII Expo 2025
 - 
            
              BRI Hadirkan Semangat Baru di USS 2025: The Name Got Shorter, The Vision Got Bigger
 - 
            
              BRImo Makin Gacor, Transaksi Tembus Rp.5000 Triliun
 - 
            
              KUR BRI: Bukan Sekadar Pinjaman, Tapi Katalis Ekonomi Rakyat