SuaraKalbar.id - Sebanyak 1.200 warga akan mengikuti jepin massal yang digelar di Halaman Istana Kadriah Pontianak, Kamis (20/10/2022) pukul 15.00 WIB.
Pangeran Adipati Serimaharaja Syarif M Munif Alkadrie mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara Pekan Raya Pontianak (PRP) dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Pontianak ke-251 tahun.
“Untuk kegiatan jepin masal, total peserta 1.200 orang,” kata Pangeran Munif yang merupakan Ketua Panitia PRP, Rabu (19/10/2022).
Pangeran Munif mengatakan, seluruh peserta dalam acara tersebut akan mengenakan pakaian baju kurung, dipadu dengan kain corak insang.
“Panitia juga telah menyiapkan snack gratis dan doorpirze untuk peserta yang beruntung,” ungkap Munif.
Sementara itu, Sultan Pontianak IX Syarif Machmud Melvin Alkadrie mengimbau seluruh masyarakat untuk turut bersama-sama memeriahkan hari jadi Kota Pontianak.
“Sesuai dengan tema “Dari Kite untok Semue”, adalah tema yang diangkat untuk merayakan kebersamaan dan mempererat tali persaudaraan dari semua lapisan dan kalangan masyarakat Pontianak,” kata Sultan.
Kesultanan Kadriah Pontianak akan menggelar Pekan Raya Pontianak (PRP) yang dirayakan bersama masyarakat kota Pontianak, dalam rangka merayakan Hari Jadi Kota Pontianak yang ke-251 tahun, dengan mengangkat tema “Hari Jadi Kota Pontianak 251 dari Kite Untok Semue”.
Puncak Pergelaran Hari Jadi Kota Pontianak ini akan dimulai dari 20 hingga 24 Oktober 2022, di lingkungan Istana Kesultanan Kadriah Pontianak.
Baca Juga: Saritua Sigalingging Resmi Gabung Radit FC Pontianak di Futsal Pro League 2022
Pekan Raya Pontianak adalah sebuah acara hajad kesultanan dalam rangka merayakan ulang tahun Kota Pontianak yang dirayakan bersama masyarakat, dengan berbagai rangkaian kegiatan dan juga perlombaan.
Sultan Melvin juga menuturkan, sebagai negeri yang memiliki masyarakat heterogen namun menjunjung tinggi nilai budaya yang disandarkan pada Kesultanan Pontianak, maka sudah sewajarnya sejak berdiri sebagai kerajaan, kesultanan Pontianak berusaha terus melindungi segala bentuk kebudayaan di tengah masyarakat selama tidak keluar dari aspek yang dianut dan diakui bersama.
Kota Pontianak harus terus berbenah menuju kebermasyarakatan yang lebih baik dari sebelumnya, dan sebagai negeri yang masih menghormati keberadaan kesultanan, maka peringatan tahunan menjadi layak untuk terus memesrakan harmoni kehidupan bermasyarakat dan berkebudayaan yang berlaku di Kota Pontianak, demikian Sultan Melvin.
Berita Terkait
-
Saritua Sigalingging Resmi Gabung Radit FC Pontianak di Futsal Pro League 2022
-
Tiga Remaja asal Mempawah Jadi Korban Penipuan Beli Tiket Konser Dewa 19 melalui Media Sosial Instagram
-
Naim Hamid Resmi Gabung Radit FC Pontianak di Futsal Pro League 2022
-
Sampah di Kota Pontianak Bisa Capai 400 Ton Per Hari, DLH Klaim Lakukan Banyak Hal
-
M Fajriyan Resmi Gabung Kancil BBK Pontianak di Futsal Pro League 2022
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Pemkot Pontianak Gelar Pasar Murah, 3.500 Paket Sembako Disiapkan
-
5 Olahraga Bakar Kalori Tanpa Alat, Efektif Turunkan Berat Badan dan Jaga Kebugaran
-
5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
-
5 Parfum Pria Tahan Lama Harga Terjangkau, Wangi Maskulin untuk Aktivitas Seharian
-
Realisasi PAD 2025 hingga Awal Desember Mencapai 94 Persen