Scroll untuk membaca artikel
Bella
Selasa, 25 Oktober 2022 | 09:00 WIB
Potongan tubuh ular piton yang telah memangsa seorang wanita yang sedang berada di kebun karet di Tanjabbar, Jambi.(HO/ist)

SuaraKalbar.id - Seorang wanita bernama Zahra (52) warga RT 04, Dusun Betara 8, Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi dikabarkan hilang pada Jumat (21/10/2022).

Kejadian bermula saat korban pergi ke kebun untuk memotong karet, namun, hingga sore korban tidak kunjung pulang ke rumah.

Pihak keluarga dan warga sekitar pun melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah dilakukan pencarian akhirnya korban ditemukan dari kecurigaan warga pada seekor ular piton yang berada di kebun warga.

Baca Juga: 5 Tahun Pelihara 2 King Kobra, Pawang Ular Ini Tewas Dipatuk Saat Beri Makan di Kandang

"Kita sudah melakukan pencarian dari Minggu malam dan setelah kita lanjutkan pencarian pada hari ini, masyarakat melihat dan menemukan ular piton yang besar yang ada di semak perkebunan warga," kata Kepala Desa Terjun Gajah, Anton kepada media, Senin (24/10/2022).

Dari temuan ular piton atau sanca itulah warga curiga ular tersebut memakan ibu Zahra.

Benar saja, setelah dilakukan pengecekan dan memotong ular tersebut ternyata korban berada dalam perut ular piton itu.

"Setelah kita tangkap memang benar ibu tersebut ada di dalam perut ular dan kemudian dilakukan pembelahan tubuh ular dan mengangkat korban dari dalam perut ular besar itu" kata Anton.

Saat dikeluarkan dari dalam perut ular tersebut kondisi korban dalam keadaan utuh akan tetapi, kemungkinan ada patah patah tulang ada.

Baca Juga: Sadis! Diduga Gegara Rebutan Buah Duriah, Pria di Jambi Dibunuh Jasadnya Dikubur di Rawa

"Ya kemungkinan patah ada dikarenakan di dalam perut ular itu," kata Anton.

Saat ini jenazah korban sedang disemayamkan di rumah duka untuk selanjutnya dikebumikan.

Anton kemudian mengimbau kepada masyarakat sekitar dan warganya untuk berhati hati saat kekebun.

"Masyarakat yang pergi kekebun perlu waspada dan harus berhati hati." kata Anton. (Antara)

Load More