SuaraKalbar.id - Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara, H Gusti Arman M Si menyambut baik kunjungan kerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim yang rencananya akan dilaksanakan di Kabupaten Sanggau, pada Selasa (25/10/2022).
Ia berharap, dengan kunjungan kerja Mendikbudristek ini membawa perubahan yang signifikan pada dunia pendidikan di Kabupaten Sanggau.
"Alhamdulillah, kita menyambut baik kunker Mendikbudristek ini. Harapannya membawa perubahan yang sangat baik, bagi dunia pendidikan di Kabupaten Sanggau dalam segenap aspek," ungkapnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Biro Kerja Sama dan Humas Sekjen Kemendikbudristek dalam lawatan ini, Mendikbudristek rencananya akan mengunjungi SD Negeri I dan SMP Negeri 2 yang terletak di Kota Sanggau.
Baca Juga: Sri Mulyani: Belanja Negara untuk Pendidikan Capai Rp612,2 Triliun Demi Peningkatan SDM
Salah satu agendanya, berkenaan dengan pemantauan implementasi kebijakan yang telah digulirkan Mendikbudristek.
"Pada Selasa (25/10) lokasi di SDN 1 dan SMPN 2, waktunya pukul 12.00 WIB. Dimulai dari SDN I Sanggau dalam peninjauan suasana asesmen nasional," tulisnya.
Sebelumnya, Mendikbudristek Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) tepatnya di SDN 28 Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara, Senin (24/10/2022).
Dalam kesempatan itu, Nadiem mengapresiasi para kepala sekolah yang telah berani melakukan transformasi begitu besar dalam dunia pendidikan lewat program sekolah penggerak, ada 24 sekolah penggerak di Kota Pontianak yang salah satunya adalah di SDN 28.
"Kita juga mendukung sekolah penggerak menjadi pendukung dan menjadi mercusuar bagi sekolah-sekolah lain yang ingin bertransformasi di wilayah Kalbar maupun Pontianak," ujarnya di hadapan para kepala sekolah dari Sekolah Penggerak, Senin.
Baca Juga: Susno Duadji Bersama Kuasa Hukum Brigadir J Dilarang di Acara Bahas Sidang Sambo: Dicekal
Sebelumnya, kata Nadiem, dirinya telah berdiskusi dengan Gubernur Kalbar dan Wali Kota Pontianak membahas bagaimana membantu transformasi terakselerasi agar guru-guru penggerak dijadikan pengawas dan kepala sekolah.
"Termasuk proses guru honorer bisa terakselerasi sehingga bisa membantu kesejahteraan guru," terangnya. Antara
Berita Terkait
-
Pendidikan Mentereng Hasto Kristiyanto: Berani Bongkar Skenario Jokowi Jegal Anies
-
Pendidikan Adik Irish Bella Sean Ivan Ria de Beule, Diduga Bikin Konten Flexing Mobil Mewah Kakak Ipar
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
Pendidikan Najwa Shihab Vs Farhat Abbas, Sesama Sarjana Hukum Tapi Beda Kelas
-
Wapres Gibran ke Mendikdasmen: Zonasi Sekolah Harus Dihilangkan!
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
Terkini
-
Dirut BRI Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Polda Kalbar Perketat Pengawasan Politik Uang Jelang Pilkada Serentak 2024
-
Golkar Kalbar Gelar Sayembara Tangkap Pelaku Politik Uang di Pilgub 2024
-
Kebakaran Hebat Melanda Pasar Melati di Kubu Raya, 8 Kios Hangus Terbakar
-
Kenapa Samsung S24 Ultra Mahal?