SuaraKalbar.id - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin berharap Pemerintah Arab Saudi memberikan tambahan kuota haji bagi Indonesia.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wapres kepada Menteri Urusan Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq Fawzan Muhammed Alrabiah dalam kunjungannya di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (26/10/2022).
"Jamaah haji kita banyak sekali dan yang antre itu ada yang sampai 41 tahun. Karena itu, akan sangat gembira sekali kalau kuota haji kita ditambah karena masalah yang sangat khusus untuk Indonesia," jelasnya.
Selain itu, Ma'ruf Amin juga meminta Pemerintah Arab Saudi memberi kemudahan bagi jamaah haji asal Indonesia, salah satunya dengan mendekatkan letak tenda dengan lokasi lempar jumrah di Mina.
"Akan sangat bijaksana kalau penempatan jamaah haji ini lebih dekat dengan jamarat," kata Ma'ruf Amin.
Bukan tanpa dasar, menurut Ma'rif Amin, kondisi sebagian besar jamaah haji asal Indonesia berusia lanjut, sehingga fisik mereka tidak sekuat jamaah dari negara lain dengan usia relatif muda.
Dia juga meminta tidak ada lagi peraturan soal batasan usia bagi jamaah haji asal Indonesia karena antrean untuk beribadah haji cukup panjang di Indonesia.
"Bahkan, ada juga yang karena lamanya menunggu, kemudian ada yang umurnya sudah sepuh, sehingga ini menjadi masalah kalau ada pembatasan umur; karena antrenya panjang, kemudian pada waktu mendapatkan tidak boleh (berangkat) karena batasan umur," katanya.
Menanggapi hal itu, Tawfiq Fawzan berjanji akan menindaklanjuti hal tersebut bersama jajaran terkait di pemerintahnya.
Baca Juga: Kabar Baik, Arab Saudi Permudah Wanita Umrah Tanpa Mahram
"Saya berjanji di hadapan Yang Mulia Bapak Wapres; sepulang saya dari sini, saya langsung akan membahas terkait penempatan jamaah haji Indonesia di Mina," kata Tawfiq.
Meskipun permintaan itu tidak memungkinkan berlaku bagi seluruh jamaah, katanya, dia tetap akan mengupayakan hal itu sebaik mungkin.
"Kami harus mengakui bahwa Mina itu tempat yang sangat sempit dan kecil, sehingga kami harus memikirkannya untuk bisa memenuhi apa yang diharapkan," jelasnya.
Pemerintah Arab Saudi saat ini, kata Taufik, terus mencari solusi agar Mina dapat menampung lebih banyak jamaah, termasuk dengan mencoba menembus gunung-gunung di sana.
"Gunung-gunung di Mina itu susah untuk ditembus, tapi kami akan mengupayakan. Kemudian, paling tidak kami akan memberikan perhatian khusus untuk jamaah Indonesia agar mendapatkan tempat yang layak dan tepat," katanya. Antara
Berita Terkait
-
Biar Tidak Menunggu Lama, Wapres Ma'ruf Amin Minta Tambahan Kuota Haji ke Arab Saudi
-
Hasil Survei 3 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf: 69,4 Persen Masyarakat Mengaku Puas, Tapi...
-
Wapres Ma'ruf Amin Butuh Dukungan Lembaga Internasional Turunkan Angka Stunting di Indonesia
-
Ma'ruf Amin Sambut Kemudahan Bagi Jemaah Haji dan Umrah Indonesia dari Arab
-
Pemerintah Arab Saudi Memberikan Kemudahan Ibadah Bagi WNI
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Hari Sungai Sedunia, BRI Satukan Generasi Muda Jaga Sungai Jaga Kehidupan
-
BRImo Naik Daun! 43,9 Juta Pengguna Nikmati Layanan Digital BRI
-
Kopi Toejoean Manfaatkan Biji Kopi Nusantara Lokal Maupun Distributor
-
Naik Kelas, UMKM Fashion Bandung Makin Dikenal Lewat Rumah BUMN BRI
-
Pemberdayaan BRI Buktikan UMKM Jahit Rumahan Mampu Tembus Pasar Internasional