SuaraKalbar.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengungkapkan bahwa hukum di Indonesia masih bisa dipermainkan dan bahkan diperjual belikan.
Hal itu disampaikan Mahfud MD saat menjadi imam dan khatib shalat Jumat di Masjid Al-Hikmah Universitas Jember (Unej).
"Untuk itu, para pejuang hukum di Indonesia harus ulul albab yakni orang berakhlak mulia sekaligus berotak cerdas," katanya di Masjid Al Hikmah Universitas Jember, Jawa Timur, Jumat.
Dalam khutbahnya, Mahfud berpesan kepada jamaah agar selalu bertakwa secara hati nurani maupun bertakwa secara logika karena akan menjadi ulul albab.
Baca Juga: Mahfud Md Bilang Paham Radikal Masih Ada di Indonesia, Buktinya Ini
"Sebab ulul albab itu dicirikan dengan iman yang kuat seperti Rasulullah SAW hingga mampu membawa umatnya dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang," ujarnya.
Dirinya mengatakan iman yang kuat ditandai dengan sikap tidak pernah ragu akan keputusan Allah SWT dan tak pernah mempermainkan hukum.
"Oleh karena itu hendaknya pejuang hukum saat ini seharusnya adalah sosok Ulul Albab agar tidak ada lagi jaman jahiliah di era modern," katanya.
Mahfud mengutip kisah Rasulullah SAW yang didatangi tiga pemuka Yahudi yang menawarkan berbagai imbalan asal Rasulullah SAW mendukung mereka yang tengah bermasalah dengan hukum.
Bahkan mereka menjanjikan kaumnya akan masuk Islam jika mendapatkan dukungan dari Rasulullah SAW, namun Nabi Muhammad SAW tegas menolak permintaan mereka tersebut.
"Kondisi Indonesia saat ini hukum masih belum tegak, hukum masih bisa dipermainkan bahkan masih ada jual beli hukum," katanya.
Oleh karena itu perlu generasi Ulul Albab agar jahiliah modern dalam bentuk korupsi, kolusi dan nepotisme segera hilang. (Antara)
Berita Terkait
-
Kesiangan Sahur, Batal Gak Ya Puasanya? Ini Hukum Puasa Ramadhan Tanpa Sahur
-
Desak Pemerintah Serius Sikat Mafia Impor Tekstil, DPR: Regulasi dan Penegakan Hukum Harus Diperkuat
-
Heboh Denda Rp1,5 Miliar, Agnez Mo Sambangi Kemenkumham, Ada Apa?
-
Mahfud MD Sentil Prabowo: Efisiensi Bukan Pangkas Anggaran Program Berjalan
-
Mandi Wajib Sebelum Puasa Ramadan: Hukum, Niat, dan Tata Cara Sesuai Syariat
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Papua Global Spices dalam BRI UMKM Expo (RT) 2025: Ingin Pala Diterima secara Luas di Pasar Dunia
-
Anggota DPRD Singkawang Terpilih yang Jadi Terpidana Kasus Pencabulan Anak Jalani Sidang Perdana
-
Program Makan Bergizi Gratis di Kalimantan Barat Meluas, Kini Sudah Mencapai 154 Sekolah
-
Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Diamuk Massa, Kini Dalam Kondisi Kritis
-
Heboh Perampokan Berawal dari COD Teman Kencan MiChat di Pontianak