SuaraKalbar.id - Seorang pekerja migran asal Indramayu, Jawa Barat dikabarkan hilang kontak dengan keluarga saat bekerja di Arab Saudi.
Aduan terkait hal tersebut diterima oleh Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang Indramayu, Jawa Barat.
"Pekerja migran yang hilang kontak atas nama Ruminih (48) warga Desa Krasak Kecamatan, Jatibarang," kata Ketua SBMI Indramayu Akhmad Jaenuri melalui pesan tertulis yang diterima di Cirebon, Senin (31/1/2022).
Akhmad Jaenuri mengatakan, dari keterangan kakak kandung Ruminih, Karda Ali (56), bahwa adiknya berangkat ke Arab Saudi sekitar September 2006. Namun, hingga saat ini belum pernah pulang.
Baca Juga: Siapa Bilang di Arab Saudi Nggak Ada Pesta Halloween? Ini Buktinya
Dirinya mengungkapkan bahwa pada tahun 2006 sampai Desember 2011, saat awal keberangkatan bekerja di Arab Saudi, Ruminih bisa berkomunikasi dengan keluarga, baik melalui surat maupun lewat telepon.
Pada saat itu keluarga juga belum pernah mendengar keluhan terkait dengan perlakuan yang tidak baik majikannya dari Ruminih.
"Kurang lebih dalam waktu 5 tahun, pekerja migran itu berkomunikasi dengan keluarga lancar dan keluarga belum pernah menerima aduan atau keluhan dari Ruminih dengan majikannya," katanya.
Sekitar awal bulan September 2006, Ruminih oleh pihak perekrut diberangkatkan ke Arab Saudi sebagai PMI sektor asisten rumah tangga. Di Arab Saudi bekerja pada majikan bernama Muhamad Nur Bakish yang beralamat di PO Box 42077, Kode Pos 21541, Jeddah, Arab Saudi.
Pekerja migran tersebut, sejak Oktober 2011 hingga sampai saat ini sudah tidak ada kabarnya lagi, bahkan keberadaannya pun sudah tidak diketahui atau Ruminih sudah hilang kontak dengan keluarganya.
Baca Juga: Tim SAR Hilang di Sungai Endikat Lahat Sumsel Saat Cari Warga Tenggelam Ditemukan Tewas
SBMI, kata Jaenuri, akan segera menindaklanjuti pengaduan dari keluarga Ruminih dengan membuat surat pengaduan ke pemerintah.
"Dalam waktu dekat, SBMI akan bersurat ke KJRI Jeddah dan Direktorat Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri dengan bukti amplop surat yang masih disimpan oleh keluarga semoga bisa mempermudah pihak KJRI untuk menemukan jejak Ruminih," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Siapa Bilang di Arab Saudi Nggak Ada Pesta Halloween? Ini Buktinya
-
Tim SAR Hilang di Sungai Endikat Lahat Sumsel Saat Cari Warga Tenggelam Ditemukan Tewas
-
Vaksin Meningitas Diwajibkan Bagi Jamaah Indonesia yang Akan ke Tanah Suci
-
Polisi Purwakarta Tangkap Penadah Motor Curian
-
Dinilai Tak Sesuai Fakta, Aremania Minta Kejati Kembalikan Berkas Perkara Tragedi Kanjuruhan ke Polda Jatim
Terpopuler
- AFC Pindah Tuan Rumah Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 ke Thailand
- Rekomendasi 21 Mobil Toyota Rush Bekas di Bawah Rp100 Juta, Ini Daftar Harganya
- 5 Rekomendasi HP Murah Chipset Snapdragon RAM Besar, Terbaik Juni 2025
- 3 Rekomendasi Mobil Bekas Spek Gaji UMR: Sedan Nyaman yang Ramah di Kantong dan Anti Riba
- 6 Rekomendasi Mobil Keluarga Mewah, Fitur Premium Harga 10X Lebih Murah dari Alphard
Pilihan
-
Kenapa Danantara Suntik Modal Garuda Rp6,65 Triliun yang Sedang Alami Masalah Keuangan?
-
Kritik Pedas usai Danantara Suntik Modal Rp6 T ke Garuda: Sakit Jantung Tapi Obatnya Sakit Kulit!
-
IPO COIN Terganjal Status Andrew Hidayat yang Pernah Suap Kader PDIP soal Tambang
-
Gelandang Keturunan Guinea Akhirnya Berseragam Merah Putih, Pernah Dihargai Rp1,738 Triliun!
-
Jadi Regulator Emiten, BEI Kantongi Laba Bersih Rp673 Miliar di 2024
Terkini
-
Komitmen Dukung Akses Hunian Terjangkau Bagi Masyarakat, BRI Salurkan FLPP
-
Siap-siap Terbang ke Malaysia, AirAsia dan Scoot Buka Rute Internasional dari Pontianak Juli Ini!
-
Daftar 10 Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Nomor 6 Gak Disangka!
-
395 Gram Sabu Dimusnahkan di Kubu Raya, Mahasiswa Jawa Timur Selundupkan Lewat Celana Dalam!
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Panggil Ustaz Khalid Basalamah atas Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji Khusus